Tingkatkan Kedisiplinan melalui Program Satu Sekolah Satu TNI
Pesantren Nuris – Pada hari Sabtu, 04 Agustus 2018 lalu, lembaga di Yayasan Nurul Islam Jember khususnya, SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris Jember dikunjungi perwakilan TNI (Tentara Nasional Indonesia). Ini merupakan kelanjutan pelaksanaan program kedisiplinan dan pencegahan tindakan menyimpang di Kabupaten Jember yang dicanangkan oleh Bu Faida.
Program yang langsung dimotori oleh Bupati Jember ini, disambut antusias oleh tiga lembaga menengah atas di Yayasan Nurul Islam Jember tersebut. Ratusan siswa kelas X atau siswa baru tahun pelajaran 2018/2019 dari lembaga SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris didiklat di lapangan GOR Nuris.
(baca juga: Hadrah Pesantren Nuris Jember Bersiap Ke Malang Usai Juara Kabupaten)
Materi diklat diisi oleh anggota TNI Koramil Sumbersari, Bapak Yasin selaku Babinsa Kelurahan Antirogo, dan Bapak Shodikin. Mereka mewakili Komandan Rayon Militer, Suharyono, untuk memberi pembinaan materi pencegahan perilaku menyimpang dari Narkoba, dan Radikalisme serta Pelatihan Baris-Berbaris (PBB).
“Ini program dari Bupati Faida untuk melaksanakan diklat yang bernama Satu Sekolah Satu TNI. Programnya memberi pengatahuan soal kedisiplinan, dan ini bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan remaja serta paham radikalisme.” Kata Yasin.
(baca juga: Belajar dari Kuda Goyang)
“Selain TNI langsung menuju sekolah sasaran untuk memberi materi, dari Bupati juga terdapat program pembinaan berbasis camp. Jadi, siswa di sini dibina di Scaba selama tiga hari. Tetapi yang diminta hanya delegasinya saja, dan mereka wajib memberi pembinaan sebaya setelah dari Scaba.”
Kegiatan diklat kedisiplinan ini berlangsung sekitar 4 jam, sejak pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB. Meski terbilang singkat, namun ini dirasa efektif sebagai langkah dasar membekali siswa pengetahuan bagaimana menyikapi dunia remaja dengan kompleksitasnya. Dengan menumbuhkan kedisiplinan sejak dini akan tercipta atmosfer semangat dan motivasi belajar yang tinggi. Ketika semangat itu tumbuh, maka prestasi juga akan mudah diraih dan tak ada waktu menyimpang yang mungkin terjadi.[AF.Red]
delegasi SMA Nuris Jember saat mengikuti diklat camp di SCABA Jember