Buah Kecintaan terhadap Biologi, Manajemen Waktu Belajar yang Baik, hingga mampu rebut juara BSD IX 2018
Pesantren Nuris – Perjuangan panjang dan buah ketekunan siswa jenius MA Unggulan Nuris, akhirnya mampu menyumbang 2 piala bergengsi di ajang Biological Science Day (BSD) IX se-Jawa Bali di Fakultas MIPA Universitas Jember pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018. Wardatul Fitriyah dan Arini Fahma masing-masing menjadi buah bibir berkat pretasinya meraih juara 3 dan harapan 1 pada lomba tersebut.
Ini meneguhkan bahwa siswa MA Unggulan Nuris mampu bersaing dalam ajang sains dengan sekolah atau madrasah yang notabene favorit. Madrasah berbasis pesantren ini mampu mendominasi dan menjadi madrasah swasta satu-satunya yang tembus menjadi juara melalui mekanisme lomba yang kompleks.
Ajang BSD tersebut diikuti lebih dari 160 peserta dari berbagai sekolah di berbagai kabupaten atau kota dengan tiga babak. Pada babak penyisihan, seluruh peserta mengerjakan 100 soal dalam waktu 120 menit pada hari Ahad, 07 Oktober 2018. Terdapat 40 peserta dengan nilai terbaik yang terjaring untuk melanjutkan perjuangannya di babak semifinal.
(baca juga: Juara 2 Musabaqoh Fahmil Quran Tingkat Jatim, Gemilang Prestasi MA Unggulan Nuris)
Kemudian, 40 peserta bersaing kembali di babak semifinal melalui model soal responsi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018. Hingga akhirnya terjaring 5 peserta terbaik yang akan memperebutkan piala di babak final yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018.
Kelima siswa terbaik tersebut secara berurutan yakni, Putra Mahakarya Dewa dari SMAN 1 Jember, Wardatul Fitriyah dari MA Unggulan Nuris, Yongki Welliam dari SMAN 2 Lumajang, Arini Fahma dari MA Unggulan Nuris, dan Muhammad Rosyid dari SMAN 2 Lumajang.
Di babak final, lima siswa cerdas ini diuji dengan model pemecahan masalah dengan nalar melalui tampilan video. Berdasarkan akumulasi nilai sejak babak penyisihan, semifinal, hingga final, penentuan pemenang diputuskan oleh dewan juri. Mereka adalah Yongki Welliam sebagai peraih juara 1, Putra Mahakarya Dewa peraih juara 2, Wardatul Fitriyah peraih juara 3, Arini Fahma peraih harapan 1, dan Muhammad Rosyid peraih harapan 2.
(baca juga: Bercita-cita Jadi Dokter, Dea April Juara OBI 2018 Tingkat Provinsi)
“Bersyukur sekali bisa membanggakan MA Unggulan Nuris, apalagi adik kelas saya Arini Fahma juga bisa masuk juara harapan 1 di lomba ini. ini lomba yang membanggakan, semoga siswa sains lainnya juga bisa menambah prestasi lainnya.” Ungkap Wardatus Fitriyah, siswa kelas XII IPA A MA Unggulan Nuris.
Gadis yang bercita-cita menjadi saintis bidang bioteknologi ini juga menambahkan, “Tahun lalu saya juga sudah juara lomba ini. Awalnya agak pesimis, apalagi bertepatan dengan ujian diniyah di pondok. Saya harus mengatur waktu yang sempit itu semaksimal mungkin. Berkat pengalaman, dan kesungguhan akhirnya saya bisa bisa fokus dan meraih juara.”
Seksi Penjamin Mutu Siswa Yayasan Nurul Islam Jember selaku manajemen yang mewadahi kegiatan ekstrakurikuler turut menyatakan kebanggaannya atas raihan siswa binaannya. Sistem pembinaan dengan tentor pilihan menjadi model dalam mewujudkan kecintaan santri di Pesantren Nuris Jember terhadap sains. Pembentukan komunitas pecinta sains ini lah salah satu wadah untuk mewujudkan siswa berprestasi dan siap berkompetisi di berbagai ajang sains.[AF.Red]