Penulis: Merisa Alisya Pratiwi*
Siapa yang tidak tahu dengan Trigonometri? Trigonometri yang umumnya adalah pengukuran sudut segitiga yang dipelajari pada mata pelajaran tingkat SMA. Trigonometri yang berasal dari kata “Trigonon” berarti tiga sudut, sedangkan “metro” yang berarti mengukur.
Yang dimaksud dengan sudut segitiga tersebut ialah sinus, cosinus, dan tangen. Pernah tidak kita berfikir dibalik banyaknya rumus-rumus trigonometri siapa sih penemu rumus tersebut?
(Baca juga: Alam Dalam Milenial 4.0)
Abu al-wafa Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Yahya In Ismail Ibnu Abbas Al Buzjani atau lebih dikenal dengan abul wafa Muhammad Al-Buzjani yang merupakan salah satu pencipta rumus trigonometri. Pria kelahiran Buzjani, Iran tahun 940 M ini, dahulunya menyelesaikan pendidikan dasar dan pendidikan menengahnya di kota tercintanya.
Selanjutnya ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi pada tahun 959 M tepatnya di kota Baghdad dan memutuskan untuk tinggal disana. Di Baghdad Abul Wafa banyak belajar tentang Matematika dan Astronomi. Ia belajar matematika pada pamannya yaitu Abu Umar Al-Maghazli dan Abu Abdullah Muhammad Ibn Ataba. Hingga beliau tertarik dibidang matematika.
(Baca juga: Selamat Hari Sumpah Pemuda 2019)
Lalu beliau memutuskan untuk mendalami study matematika khususnya adalah Trigonometri. Karena rasa ingin tahunya yang tinggi beliau bisa menjadi seorang matematikus muslim yang menemukan rumus trigonometri sinus yaitu 2 sin2 a/2 =1 – cos a dan Sin a = 2 sin a/2 cos a/2. Hingga Abul wafa tutup usia pada 15 juli 998 di kota Baghdad, Irak.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 1 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik