Penulis: Handini Fatihatun Nabila*
Siapa yang tidak kenal dengan penyakit hepatitis?. Ya, mungkin sebagian besar orang mengenal penyakit hepatitis dengan penyakit kuning. Penyakit tersebut, disebabkan oleh peradangan yang terjadi di hati. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus yang menyerang. Tapi tak hanya itu, hepatitis juga dapat disebabkan oleh kondisi lain.
Hepatitis sendiri dibagi menjadi lima golongan. Hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan yang terakhir ialah hepatitis E. Hepatitis Dari banyaknya golongan hepatitis tersebut, hepatitis A adalah salah satu golongan hepatitis yang sangat mudah untuk ditularkan kepada orang lain.
(Baca juga: Manfaat menguap bagi kesehatan)
Hepatitis A sangat mudah ditularkan kepada orang lain salah satunya melalui makanan. Kondisi lingkungan yang kotor juga mempengaruhi terjadinya penularan penyakit hepatitis A dengan cepat . Hepatitis A juga kebanyakan dapat ditularkan melalui tinja dan air liur. Selain itu, darah juga bisa menjadi perantara tertularnya virus hepatitis A pada diri manusia tetapi sangat jarang ditemui. Selain itu, tidak mendapat vaksin hepatitis A dan kurangnya daerah sanitasi dan air bersih juga sangat berpengaruh.
Virus hepatitis A dapat masuk sangat cepat dalam waktu 2 minggu atau paling lama hingga 2 bulan dalam tubuh manusia. Gejala awal yang dialami penderita sangatlah sulit diterka jika penderita menderita penyakit hepatitis A. Mual, demam, sakit kepala, muntah, nafsu makan berkurang adalah gejala umum pada penderita hepatitis A.
(Baca juga: Manfaat belajar sejarah)
Gejala yang paling mudah untuk dikenali adalah perubahan warna pada air kencing yang menyerupai warna teh. Selain itu, berubahnya warna pada mata dan pangkal tubuh menjadi warna kuning. Tak lupa, penderita pasti mengalami nyeri perut pada bagian kanan atas.
Untuk mencegah faktor- faktor yang dapat memicu adanya virus penyakit hepatitis A pada diri kita sangatlah mudah. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan tentunya air mengalir. Lebih baik lagi jika kita mengaplikasikan cara mencuci tangan dengan baik yang telah di sahkan oleh WHO. Kurangi jajan sembarangan juga menjadi pencegah terjadinya hepatitis A. Selain itu, hindari BAB di sembarang tempat seperti sungai misalnya serta jangan lupa untuk selalu menggunakan air bersih dan pastikan lingkungan sekitar selalu bersih.
Mengingat virus hepatitis A sangat mudah untuk ditularkan, ingat selalu jika gejala-gejala di atasa sudah nampak pada tubuh kita, segeralah melakukan check darah di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Oleh Karena itu, jangan takut untuk melakukan check-up untuk kesehatan diri kita sendiri dan yang terpenting jaga selalu lingkungan sekitar kita.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik