Penulis: Handini Fatihatun Nabila*
Singkong merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam yang ada di negara Indonesia. Ya, siapa yang tidak mengenal umbi-umbian yang satu ini. Umbi-umbian dengan jumlah karbohidrat dan sejumlah gizi yang cukup tinggi ini menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil singkong terbesar ketiga se-Asia. Singkong ini dapat dengan mudah untuk dijumpai, terutama di daerah Kota Jember, Desa Karang Silo.
Umbi singkong juga dikenal dengan umbi -umbian yang juga termasuk tanaman pangan yang sering dibudidayakan. Umbi singkong banyak dimanfaatkan sebagai camilan dan sayuran. Namun, pada dasarnya umbi singkong bisa diolah lebih dari itu karena umbi singkong memiliki banyak kandungan gizi yang baik bagi tubuh.
(Baca juga: Alarm pendeteksi gempa sederhana)
Oleh karena itu siswa SMA Nuris Jember ini, menciptakan suatu inovasi guna untuk memaksimalkan pemanfaatan pengolahan umbi singkong dan meningkatkan nilai ekonomi warga sekitar Desa Karang Silo Kabupaten Jember. Iva datul Amaliya, Masruroh, dan Diva Dwi Agustin berinovasi untuk mengolah umbi singkong menjadi MIE SOJA (Mie Singkong Hijau).
Cara pembuatan inovasi MIE SOJA sangatlah mudah. Ada tiga tahapan dalam pembuatan MIE SOJA yaitu, tahap pembuatan tepung dari umbi singkong, tahap pembuatan pewarna alami dari daun singkong dan yang terakhir tahap pembuatan MIE SOJA. Untuk tahap pembuatan MIE SOJA sendiri dilakukan dengan awal mula pencampuran tepung dari umbi singkong dan bawang merah, bawang putih, dan pewarna alami dari daun singkong. Kemudian, aduk hingga merata, serta langsung cetak mie yang telah dipipihkan. Tak lupa keringkan dengan oven dan MIE SOJA siap untik dikemas dan dipasarkan.
Manfaat dari pembuatan MIE SOJA ini sangatlah beragam, yaitu dapat menjadi alternatif makanan yang tidak mengandung 5p, bahan baku mudah untuk didapatkan karena terbuat dari singkong, peluang usaha bagi masyarakat sekitar, ramah lingkungan karena terbuat dari singkong, dan harga lebih ekonomis dibandingkan mie instan yang impor dari luar negeri.
(Baca juga: Abito aplikasi online berbasis ternak)
Dengan demikian, inovasi MIE SOJA ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat tentunya, tak lupa bagi pemerintah Indonesia diharapkan agar lebih memperhatikan makanan yang ada di lingkungan masyarakat agar dapat memenuhi standar kesehatan demi keberlangsungan kehidupan penerus bangsa, dan juga bagi siswa diharapkan agar dapat lebih berfikir kreatif dan menjadikan karya MIE SOJA sebagai refrensi untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik