Penulis: Rintan Setyo Minarti*
Virus Corona (Covid-19) dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global yakni epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya beberapa negara, benua, bahkan seluruh dunia.
Di beberapa negara yang terpapar virus Corona (Covid-19) ini memberlakukan beberapa cara untuk mencegah tersebarnya virus yang berasal dari Wuhan China ini. Di antaranya melakukan Social distancing, Lockdown, tes kesehatan secara menyeluruh, dan lain-lain. seperti halnya di Indonesia, sejak awal Maret 2020 lalu masyarakat Indonesia dihimbau untuk melakukan social distancing.
(Baca juga: Tips menangkal virus corona sesuai syariat islam)
Lalu apa sih sebenarnya social distancing itu? Social distancing merupakan strategi kesehatan publik yang direkomendasikan untuk mencengah, melacak dan menghambat penyebaran virus.
Caranya adalah dengan menjaga jarak dengan mereka yang sedang sakit, maupun orang-orang yang dirasa memiliki riwayat bepergian ke tempat-tempat yang positif terpapar virus Corona (Covid-19). Seperti tidak menghadiri pertemuan dengan jumlah banyak seperti konser, festival, konferensi, ibadah atau acara olahraga. Tujuannya agar virus tersebut tidak tertular ke orang yang sehat.
Menurut WHO dalam kasus corona, masyarakat harus menjaga jaga minimal 2 meter dari orang lain ketika berinteraksi dan jangan bersentuhan, dan bagi mereka yang merasa terinfeksi dan sudah terinfeksi harus mengisolasi diri secara mandiri.
(Baca juga: Hand sanitizer jadi barang langka? jangan khawatir kita bisa membuatnya sendiri)
Strategi social distancing ini juga termasuk seperti mengisolasi orang yang terinfeksi, mengkarantina orang yang mungkin telah terinfeksi, dan memisahkan orang satu sama lain secara umum.
Social distancing saat ini dianggap menjadi faktor paling penting yang dapat kita kendalikan dalam wabah COVID-19, dan karena penting, banyak faktor yang berkontribusi terhadap jumlah reproduksi virus corona yang akan membuat banyak orang yang terinfeksi apabila tidak melakukan social distancing.
Dalam situasi ini, pemerintah sangat memaksa untuk menutup sejumlah tempat umum yang biasa digunakan untuk tempat berkumpulnya manusia, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, cafe, lain-lain guna menekan penyebaran virus corona. Aktivitas warga juga akan dibatasi dan diharuskan untuk tetap berada di dalam rumah.
Semoga dengan ikhtiar ini kita semua diberi perlindungan oleh Allah dan tentu saja selalu berdoa supaya wabah ini segera berakhir, supaya warga dapat beraktivitas sebagai mana mestinya. Amin.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik