Penulis: Rintan Setyo Minarti*
Sri Izzati merupakan muslimah Indonesia yang menjadi sosok muda menginsprasi. Betapa tidak, di usianya yang terbilang masih belia yakni 8 tahun, ia sudah mampu meraih rekor MURI sebagai penulis termuda.
Hal tersebut tentu tak membuat Izzati, panggilan akrabnya merasa puas. Tak berhenti di situ ia terus menggali potensi yang dimilikinya. Tiada henti untuk terus belajar dan terus menggali potensi untuk maju.
Sri Izzati lahir di Bandung, 18 April 1995 dari pasangan Ibu Hetty dan Bapak Setyo Soekarsono. Ia merupakan alumni Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra di Universitas Pendidikan Indonesia. Selain itu ia juga menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia.
(Baca juga: Habiburrahman El Shirazy Tokoh Islam Menjadi Inspirasi Pemuda Indonesia)
Bakat menulisnya bermula dari kegemarannya membaca buku dan hobi nya membuat tulisan. Dari hobinya tersebut ia dapat menghasilkan sebuah karya yang menginspirasi sekali untuk khalayak. Izzati berhasil membuat karya dan terbitlah novel pertamanya pada tahun 2003 berjudul “Powerfull Girls”. Berkat novel Powerfull Girls ini, Izzati mendapat penghargaan sebagai novelis termuda di usianya yang masih 8 tahun.
Kini di usianya yang ke 19 tahun ia sudah berhasil menghasilkan 11 judul karya, yang sudah publish dan 6 buku antologi cerpen. Gadis belia nan jelita kelahiran tahun 1995 ini, kembali meraih penghargaan dari Mizan Publishing. Sebagai Inspiring Young Writer pada tahun 2013. Tak hanya itu, Sri Izzati bersama Alvian Rifaldhi Yassin, juga pernah terpilih sebagai Duta Bahasa Jawa Barat peringkat kesatu pada tahun 2016 lalu.
Selain sebagai penulis, ternyata Sri Izzati juga memilii hobi lain yakni bermain musik. Menurutnya, antara menulis dan bermusik adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sejak usia belia, ia sudah sangat familiar dengan piano dan biola, tak hanya itu ia juga pandai bernyanyi. Dapat di builang penulis muda yang satu ini sangatlah multitalenta.
(Baca juga: Al Farabi Tokoh Muslim Filsuf yang Bersandang Multitalenta dan Bahasa)
Karya-karya Sri Izzati yang sudah diterbitkan antara lain Powerful Girls (2003, Akselerasi), Kado untuk Ummi (2004, Mizan Anak), Lets Bake Cookies (2004, Mizan Anak), tiga artikel di Koran Pikiran Rakyat: “Jumpa Kak Seto” (rubrik Percil), “Antre dong seperti di Singapura,” (catatan perjalanan, Minggu 22 Februari 2004), “Sang Atlet Lompat Tinggi” (rubric Mari Mengarang Asuha Wilson Nadaek, Minggu 2 April 2004), kemudian cerpen “Bintang” di Majalah Aku Anak Sholeh.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik