Penulis: M. Irfan Maulana*
Siapa yang tidak kenal NET TV? Salah satu stasiun TV favorit anak milenial di Indonesia. NET TV didikan oleh Wishnutama Kusubandio yang menjadi sosok inspiratif banyak orang, khususnya generasi milenial. Di usianya yang masih 49 tahun, Wishnutama memiliki pencapaian yang luar biasa pada kariernya di bidang kreatif.
Wishnutama Kusubandio lahir di Jayapura, 4 Mei 1970. Ia sukses berkat kerja keras serta kreativitasnya. Ketika remaja, Wishnutama bersekolah di SMP Tarakanita 5 Jakarta. Dari Jakarta, Wishnutama kemudian melanjutkan ke SMA Kooralbyn International School di Queensland, Australia serta International School Singapore.
(Baca juga: Angkie Yudistia: Perempuan Disabilitas berpengaruh di Indonesia)
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikannya ke Norwich University dengan menggunakan beasiswa. Setelah lulus dari Norwich University pada tahun 1992, ia pun kembali melanjutkan kuliah di dua kampus yang berada di Kota Boston. Dua kampus yang dimaksud adalah jurusan komunikasi di Emerson College serta liberal arts di Mount Ida College.
Ia mulai bekerja di dunia pertelevisian pada tahun 1994, awalnya ia bekerja di stasiun TV Indosiar yang ketika itu masih dimiliki oleh PT EMTEK milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja. Saat bekerja di Indosiar, ia menjabat sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun berselang, ia pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant. Kemudian, kariernya semakin berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division.
Karier Wishnutama semakin bersinar. Ia diangkat menjadi Production Manager dan melahirkan sejumlah program andalan di Indosiar sepert Pesta, Gebyar BCA, Patroli, Satu Jam Bersama, dan Saksi.
Tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Selang dua tahun, kariernya kembali menanjak menjadi Direktur Operasional. Setahun berikutnya, ia menjadi Wakil Direktur Utama atau Managing Director. Ia juga sempat menjadi Direktur Utama TV 7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans 7.
(Baca juga: Belajar dari Sri Izzati Penulis Muda yang Kaya Karya)
Dua tahun kemudian, Wishnutama diangkat menjadi Direktur Utama Trans TV. Program-program andalan yang diproduksinya selama di Trans Corp seperti Extravaganza, Dunia Lain, Termehek-Mehek, Opera van Java, On The Spot, dan Indonesia Mencari Bakat. Penghargaan yang pernah ia raih baik skala nasional maupun Asia di antaranya Asian Television Award dan Panasonic Award.
Wishnutama juga pernah meraih gelar The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus.
Kemudian di tahun 2013 ia mendirikan NET Mediatama Televisi. Lima tahun berikutnya ia dipercaya untuk menjadi Creative Director atau Sutradara Kreatif dalam Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018, dan berhasil mensukseskan acara tersebut. Selain aktif di bidang broadcasting, Wishnutama juga menyukai bidang musik. Ia membentuk dan menjadi pemain band Soulful Corp.
Dan kini pada tahun 2019, ia resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, oleh presiden Joko Widodo. Pencapaian ini tentu saja berkat doa, usaha, serta kerja keras dan dukungan keluarga.
Sumber gambar: kompas.com
Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang
aktif di ekstrakurikuler jurnalistik