Alumni Nuris Ini Lakukan Penelitian Tugas Akhir di SMK Nuris Jember
Pesantren Nuris- Alumni Nuris yang satu ini merupakan sosok guru yang pekerja keras, ia adalah Anis Ariyuda. Alumni SMK Nuris Jember tahun 2012, jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ). Setelah lulus dari SMK Nuris Jember, tak seperti lulusan SMK pada umumnya yang memilih untuk langsung bekerja setelah lulus, Anis (Panggilan akrab Anis Ariyuda) memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Hal tersebut karena sang ayah menginginkannya menjadi guru. Akhirnya iapun menurut dan mengambil jurusan PAI di IAIN Jember.
(Baca juga: Kuliah Jurusan Pendidikan Agama Islam, Alumni Nuris Ini Bangga Jalani Kiprahnya Jadi Guru)
“Sedikit cerita saja jadi dulu abah saya kepingin anaknya jadi seorang guru, namun tisak ada biaya untuk kuliah, nah disarankanlah saya untuk masuk di FTIK untuk meneruskan cita-cita beliau yang belum kesampaian, dari itu saya juga tertarik, sekalipun jurusannya berbeda jauh sewaktu di SMK Nuris Jember, dari jurusan TKJ ke PAI,” ujarnya
Meski mengambil jurusan yang berbeda jauh dari ketika di SMK Nuris Jember, Anis tetap bersyukur dapat terus kuliah karena baginya menuntut ilmu itu tidak ada batasnya. Jika dulu di Nuris ia belajar ilmu computer dan agama, di perguruan tinggi ia dapat melanjutkan belajar ilmu agama dengan terus mengamalkan ilmu yang ia dapat di SMK dahulu.
Anis melakukan penelitian tugas akhirnya di SMK Nuris Jember, ia mengambil judul skripsi “Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Kitab Sullam Taufiq di SMK Nuris Jember,”
“Saya ambil judul tersebut karena menurut saya sekolah menengah kejuruan (SMK) itu banyak sekali baik negeri maupun swasta, namun yang mempelajari suatu kitab di sekolah itu sangat jarang ditemukan, dan saya temukan itu di SMK Nuris Jember. Selama ini kita tau image anak SMK di mata umum itu bagaimana? Banyak yang memandang anak SMK itu nakal, urakan, tidak mau diatur dan lain-lain, banyak pemikiran negatif daripada positifnya, nah maksud saya mengangkat judul tersebut saya harap pandangan masyarakat berubah untuk anak-anak SMK, dan tidak selalu dipandang negatifnya saja,” jelas lelaki kelahiran Jember, 17 Januari 1994 itu tegas.
(Baca juga: Jago Matematika, Alumni Nuris Ini Sukses Berkarier di Perusahaan Ternama)
Baginya Nuris bukan hanya sekedar pesantren tempatnya belajar saja, di sini ia menemukan banyak hal baru, teman-teman baru, guru-guru baru, pengalaman baru dan juga jodoh. Ia mengaku tak menyangka sekali bisa berjodoh dengan teman sesama nyantri di Pesantren Nuris dulu.
“Dan kebetulan saya dan Mufti (Istri saya) juga menjadi teman kuliah di jurusan PAI IAIN Jember. Kesan menikah dengan sesama alumni itu satu kita bisa jadi pasangan yang kompak, nggak ribet lagi untuk saling memahami satu sama lain, karena sudah saling mengenal dan paham. Dua bisa bernostalgia mengingat momen-momen ketika masih sama-sama nyantri di Nuris,” tukasnya.
Setelah lulus kuliah, Anis memutuskan untuk menikah dan mengajar di SMK Muhammadiyah 4 Kalisat. Ia mengaku jika diberi kesempatan ingin pula merasakan menjadi guru dan mengabdi di Pesantren Nuris Jember. Kini ia sudah menjadi seorang guru, sebuah cita-cita mulia sang ayah sudah ia tuntaskan.
Baginya menjadi guru itu sangat menyenangkan, ada satu momen yang tidak terlupakan baginya. “Ketika saya baru beberapa bulan mengajar di sini, ketika itu saya ulang tahun dan siswa satu sekolah memberikan surprise ngerayain ultah saya, itu momen yang paling nggak bisa lupa, terlebih waktu itu saya masih berstatus guru baru,” ungkapnya. Saat ini Anis sudah mengajar selama empat tahun di SMK Muhammadiyah 4 Kalisat. [Red.Dev]
Biodata
Nama: Anis Ariyuda
Lembaga: Jurusan TKJ, SMK Nuris Jember 2012
Kuliah: Jurusan PAI, IAIN Jember
Alamat : Jl. Pb. Sudirman RW.003/RT.004 Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember