Penulis: M. Irfan Maulana*
Pagi telah lelah
Menyapa para yang Nampak
Ia diam, mengikuti alam
Yang kini makin memadat,
dengan janji yang dusta
iapun hadir dalam pulangnya
(Baca juga:Darah melarah)
Akupun membuta
pada fajar atau senja? Lunglai
mentari datang lewat pulang
menyadarkanku akan kefanaan
dan kini detik-detiknya sedang berjalan
(Baca juga: Danau menari)
Aku tak bias melangkah
melangkahpun akan musnah
karenanya aku diam
diantara goyahnya tubuh alam
Sumber gambar: nu.or.id
Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik