Penulis: Muhammad Qorib Hamdani*
Bersemayam dalam kandang
Hanya terdapat sebuah penghianatan
Menyiratkan sekibar kabar
Pada mereka berkoar
Satu untuk Indonesia
Berkarya menuju Maju
Berpotensi layaknya China
Menghardik rasa gugu
(Baca juga: Kiamat)
Serpihan tangis tiada henti
Meronta mendengar bumi
Hujan turun tuk membasahi
Tak ada kebahagiaan yang pasti
Ambigu?
Menuju Indonesia maju?
Kau punya potensi?
Atau rasa saling mengasihi?
(Baca juga: Pejuang masa kini)
Dimana kau?
Jangan bersembunyi dari ku
Gegap rasa gempita
Dalam suara, kita bersua
Berkembang…
Menuju Indonesia maju…
Sumber gambar: mediaindonesia.com
Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik