Sambut Kedatangan Santri Baru, Kerahkan Petugas dan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Pesantren Nuris – Pada hari Kamis, 03 Juli 2020 santri baru Pesantren Nuris Jember sudah mulai berdatangan. Berdasarkan informasi dari Panitia PPDB TP 2020/2021 Humas Yayasan Nurul Islam Jember, total santri baru dari lima lembaga yang datang sekitar kurang lebih 20% dari jumlah total pendaftar yang sudah daftar ulang.
“Untuk hari Kamis ini memang khusus dijadwalkan santri yang menempuh pendidikan formal lembaga SMK Nuris Jember sehingga sudah mulai berdatangan ke asrama pesantren. Sementara ini dari pengurus pesantren di berbagai asrama yang ada, sekitar 72,3% santri dari SMK sudah berada di asrama.” Ujar Bangkit Basovi, Ketua Panitia PPDB Nuris Jember.
“Biasanya selain jadwal yang memang sudah diberlakukan, wali santri menunggu hari baik untuk segera memasrahkan putra/putrinya ke pesantren. Itu memang menjadi tradisi sebagian wali santri, dan itu selama masih dalam masa jadwal santri baru tiba di pesantren tak masalah.” Imbuhnya.
(baca juga: Hafiz 30 Juz Ganteng ini sering Juara Kelas, Bercita-Cita jadi Dosen Matematika)
Data aktual santri baru Pesantren Nuris Jember tahun pelajaran 2020/2021 cukup banyak meski di tengah pandemi covid-19 yang sampai sekarang belum usai. Sementara, total santri yang terdaftar di lembaga SMP Nuris Jember 247 siswa, MTs Unggulan Nuris sejumlah 328 siswa.
Santri yang menempuh pendidikan formal di SMA Nuris Jember adalah 186 siswa, di SMK Nuris Jember sejumlah 112 siswa, dan di MA Unggulan Nuris sejumlah 152 siswa. Data jumlah santri baru ini dimungkinkan masih dapat bertambah karena tampak ruang kantor Humas Yayasan Nurul Islam Jember masih ramai calon wali dan santri baru yang mendaftar dan bersiap ikut tes seleksi susulan.
Demi menjaga ketertiban dan mencegah mata rantai pandemi covid-19, kedatangan santri baru ini diberlakukan peraturan sesuai protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah. Bahkan, segenap tim Pasus Nuris Jember dikerahkan serta dibantu oleh relawan santri Nuris yang aktif di ekstrakurikuler Pramuka, Paskibra, dan PMR Wira Nuris dalam menertibkan kedatangan wali dan santri baru tersebut.
(baca juga: Tim Futsal Nuris Juara 1 Turnamen Pesantren RMI NU Jember, Usai Gasak PP MIftahul Ulum 3-2)
Menurut Sadad, salah satu relawan santri dari PMR Wira Nuris Jember menuturkan, “Setiap wali atau keluarga yang mendampingi santri baru harus berkenan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mengurangi risiko virus. Saat memasuki asrama dan kamar santri, mereka wajib mengisi data dan daftar hadir yang hanya boleh didampingi maksimal 2 orang saja.”
“Mereka juga wajib diperiksa suhu tubuhnya untuk mendeteksi dini risiko penyakit akibat covid-19 tersebut dan tetap memakai masker. Setiap santri harus jaga jarak saat memasuki area pesantren. Arus kendaraan pun juga sudah diatur sedemikian rupa untuk mengurangi kemacetan sehingga proses kedatangan santri baru ini bisa berjalan lancar.”
Di Pesantren Nuris Jember juga sudah disiapkan tempat cuci tangan di setiap sudut jalan strategis agar para tamu yang datang bisa tetap menjaga kebersihan diri saat memasuki area pesantren. Dari jadwal yang ada, secara berturut-turut santri baru yang akan datang dari lembaga SMK, MA, SMA, SMP, dan MTs sejak tanggal 03 sd. 07 Juli mendatang.[AF.Red]