Hafizah 30 Juz ini juga Jago Tilawah dan Berprestasi, Ingin Kuliah ke Yaman

Berkat Dukungan Kedua Orangtua, Sukses Tuntaskan Hafalan 30 Juz di Bulan Agustus 2020

Pesantren Nuris – Program Tahfiz Pesantren Nuris Jember yang dibina langsung oleh Ning Hasanatul Khalidiya memang luar biasa. Santri yang kini tuntas khatam dan hafal 30 juz bertambah 1 lagi. Ini semakin menunjukkan bahwa Pesantren Nuris Jember benar-benar serius ingin mencetak generasi qur’ani yang mumpuni.

Tepat pada hari Jumat, 14 Agustus 2020, Mustahfidlotul Qur’ani, dinyatakan resmi menjadi hafizah 30 juz yang diumumkan melalui Ustad Sayyid Berryl, selaku kepala biro pendidikan Pesantren Nuris Jember. Dan acara tasyakuran khatamannya dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Agustus 2020. Remaja yang kini duduk di bangku MA Unggulan Nuris tersebut kini kelas X Program Keagamaan (PK) program tahfizul Qur’an.

Butuh waktu kurang lebih tiga tahun, putri sulung Bapak Mansur dan Ibu Siti Khadijah tersebut, mampu menuntaskan hafalan Alqur’annya. Sejak di MTs Unggulan Nuris, dia adalah santri angkatan kedua yang merasakan fasilitas lengkap dan dukungan dewan asatiz dan asatizah dari program tahfizul Qur’an Nuris.

“Alhamdulillah senang dan bangga bisa khatam Alqur’an ini. Semoga terus istiqomah dan bisa semakin lancar ke depannya. Semua berkat dukungan dan doa orangtua, semoga barokah.” Tutur Fida, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember.

Remaja kelahiran Jember, 14 Januari 2005 ini dikenal sebagai hafizah 30 juz yang mahir dalam seni baca Alqur’an dan berprestasi. Tahun 2019 lalu, dia menjadi salah satu perwakilan kafilah Kabupaten Jember dalam lomba MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Tuban dari cabang lomba 5 juz tilawah.

(baca juga: Hafiz 30 Juz Ganteng ini sering Juara Kelas, Bercita-Cita jadi Dosen Matematika)

Selain itu, dia juga meraih juara 2 lomba tilawah tingkat Kabupaten Jember di SMAN 2 Jember pada tahun 2019 lalu pula. Kini dia juga bersiap terus ingin menorehkan prestasi bagi almamater Pesantren Nuris Jember dengan tekun dalam menjalani program tahfiznya.

Tentang cita-cita, remaja asal Kebonsari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ingin merasakan kuliah studi Alqur’an di timur tengah yakni, Yaman. Tak heran, upaya yang ingin diprogramkannya adalah mendalami balaghah atau kemampuan berbahasa Arab dan belajar baca kitab kuning.

“Mohon doa Ustaz dan Ustazah semoga saya bisa meneruskan studi di Yaman. Itu impian yang betul-betul saya harapkan. Kini saya sering bertanya-tanya informasi terkait itu kepada Ustazah Afida atau Ustazah Warda yang merupakan alumni Universitas Al Ahghaf, Yaman. Mereka adalah guru kesukaan saya di MA Unggulan Nuris kini.” Tutupnya.[AF.Red]

Nama : Mustahfidlotul Qur’ani

Lembaga : MA Unggulan Nuris

Kelas : X PK 3

Related Post