Penulis: Deli Annisa Virca*
Assalamualaikum sahabat santri. Bagaimana kabarnya di saat new normal kini? Semoga selalu happy ya! Sahabat, kali ini kita akan membahas tips tentang menjaga hafalan. Bagi sahabat yang memiliki hafalan baik Al quran, nadhom, kitab, pelajaran dan lainnya. Pasti sahabat bingung untuk menjaga hafalan di tengah kesibukan yang padat. Apalagi saat ini aktifitas sudah kembali dimulai. Karena pada umumnya, menghafal lebih mudah dari pada menjaga hafalan. Jika sahabat merasa demikian, tips di bawah ini cocok untuk sahabat terapkan. Selamat membaca!
Pertama, kukuhkan niat. Sebelum melakukan semua cara untuk menjaga hafalan. Kita harus mengukuhkan niat. Jika niat dalam hati kita mulai atau sudah tergoyah, ini saatnya untuk memperbaruinya. Sahabat harus meniatkan hanya karena Allah SWT lillahi ta’ala. Sebisa mugkin kita berusaha untuk tidak mengharapkan ganjarannya. Dengan memperbarui niat kita akan lebih bersemangat untuk mejalaninya.
(Baca juga: tips supaya tenang berada di pesantren selama pandemi)
Kedua, mengatur ulang jadwal. Sahabat perlu menuliskan seluruh kegiatan yang biasa sahabat lakukan. Dari salah satu waktu di antara kegiatan – kegiatan tersebut sahabat harus meluangkan waktu untuk muroja’ah (mengulang hafalan). Karena sejatinya, kita harus meluangkan waktu bukan menunggu waktu luang. Waktu yang tepat untuk muroja’ah adalah sebelum tidur, sepertiga malam, dan sahabat juga bisa mencuri waktu senggang diantara kegiatan lainnya. Dengan menata ulang jadwal harian, kegiatan sahabat bisa lebih tertata dan waktu untuk muroja’ah pasti terlaksana. Asalkan, sahabat benar – benar melaksanakan kegiata sesuai jadwal.
Ketiga, buat target hafalan. Sahabat perlu membuat target muroja’ah. Contoh, dalam sehari sahabat harus muroja’ah minimal 2 kaca Al quran, minimal 1 bab imrithi, 20 vocabulary. Tergantung apa yang sahabat hafalkan. Dan target tersebut harus sahabat sesuaikan dengan kemampuan diri sahabat sendiri.
Keempat, jauhi maksiat. Ini juga merupakan faktor utama penghilang hafalan. Sahabat maksiat tersebar luas dimana – mana tingal bagaimana kita pintar – pintar utuk menjaga diri. Sederhananyanya, kita harus jaga padangan dan lisan. Karena dua hal tersebut merupakan hal yang paling sering menyebabkan kita bermaksiat. Melihat lawan jenis dengan syawat misalnya, atau ghibah.
(Baca juga: tips supaya betah di pesantren)
Kelima, memotivasi diri sendiri. Tahukah sahabat, sebenarnya motivator terhebat dan paling berpengaruh adalah diri kita sendiri sedangkan orang lain hanya pemberi semangat. Untuk itu saat sahabat sudah mulai merasa lelah dan malas. Jangan segan untuk memotivasi diri untuk bangkit.
Keenam, istiqomah. Sahabat, segala sesuatu yang dilakukan dengan istiqomah atau konsisten akan berbuah hasil. karena usaha tidak akan mengkhianati hasil dan Allah SWT suka dengan orang yang istiqomah. Apalagi dalam beribadah.
Ketujuh, berdoa. Segala sesuatu diciptakan beriringan, sama seperti usaha yang harus selalu diiringkan dengan doa. Karena jika hanya berusaha tanpa berdoa hasilnya kosong. Sebaliknya, doa tanpa usaha pun demikian. Maka dari itu kita harus selalu meyeimbangkan antara usaha dan doa.
Sahabat, itu dia tujuh tips menjaga hafalan yang bisa sahabat terapkan di tengah kesibukan sahabat. Selamat mencoba dan semoga bermanfat.
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik