Unggul di Segala Bidang, MI Unggulan Nuris Juga Miliki Guru yang Berkualitas Tinggi
Pesantren Nuris- MI Unggulan Nuris memang benar-benar unggul di segala bidang. Tak ayal guru MI Unggulan Nuris juga ahli di bidangnya. Tak hanya muridnya saja, gurunya juga berprestasi, pada 3 April 2021 lalu, salah satu guru MI Unggulan Nuris berhasil meraih medali perunggu dalam olimpiade Bahasa Inggris kategori guru, dalam ajang College Science Competition Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Beliau adalah Mohammad Iqbal Rahmatullah, guru yang akrab dipanggil Pak Iqbal ini mengatakan dalam lomba kali ini, dilaksanakan secara online, dan di sediakan 75 soal dalam waktu 120 menit.
“Ada 75 soal dengan waktu 120 menit, karena kebetulan masih ada kesibukan. jadi waktu itusaya telat mengerjakan. Hanya sekitar 80 menit waktu yang tersisa untuk mengerjakan,” ungkapnya.
Tak hanya dalam ajang POSI di atas, beliau ternyata sudah sangat sering meraih medali di ajang lomba lain, beberapa prestasi yang pernah beliau raih di tahun 2020 diantaranya;
(Baca juga: selamat! siswa mi unggulan nuris raih juara di bidang sains)
1. Medali Perak Bidang Bahasa Inggris Kategori Guru (ASO 2020)
2. Medali Emas Bidang Bahasa Inggris Kategori Guru (KSNP POSI 2020)
3. Medali Perak Bidang Bahasa Inggris Kategori Umum (OLNAS 2020)
4. 20 Peserta Terbaik Bidang IPA Kategori Umum (OLNAS 2020)
5. Medali Perak Bidang Bahasa Inggris Kategori Umum (SSC 2020)
6. Medali Emas Bidang Bahasa Inggris Kategori Guru (IYSC 2020)
7. Medali Perak Bidang Bahasa Inggris Kategori Guru (OPSI 2020)
Dan prestasi di tahun 2021, antara lain;
1. Medali Perak Bidang Bahasa
Inggris Kategori Guru (KSI 2021)
2. Medali Perunggu Bidang Bahasa Inggris Kategori Guru (KGSN 2021)
3. Medali Perunggu Bidang Bahasa Inggris Kategori Mahasiswa dan Guru (College
Science Competition 2021)
Beliau juga menjelaskan, tidak ada tips khusus untuk dapat mengantongi prestasi yang gemilang tersebut.
(Baca juga: tak hanya di bidang nonsains, siswa mi unggulan nuris juga juara nasional di bidang tahfidz)
“Kalau tips khusus mungkin tidak ada. Biasanya saya hanya baca buku referensi dan latihan soal. Itu pun tidak sangat jarang. Mungkin dari kebiasaan mengajar toefl dan mengajar anak-anak olimpiade, saya jadi tidak asing dengan soal-soal yang muncul di setiap lomba,” ungkap lelaki kelahiran Jember, 2 Novermber 1996 tersebut.
Selamat atas prestasinya Pak Iqbal, semoga dapat menginspirasi guru-guru lainnya, khusunya para siswa amin. [Red.Dev]