Ahmad Fuadi: Santri yang Mendunia

Penulis: Juwita Indah*

Ahmad Faudi merupakan seorang novelis, pekerja sosial ,dan mantan wartawan dari indonesia lahir di Bayur Maninjau,Sumatra Barat, 30 Desember 1973. Novel pertama Faudi yang berjudul Negeri 5 Menara, karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun masih baru terbit, tetapi novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller pada tahun 2009.

Kemudian mendapatkan anugerah pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang sama Faudi juga masuk nominasiu Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Literasi, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan sejak 23 Januari 2011 dan  novel pamungkas dari trigoli ini, Rantau 1 Maura, diluncurkan di washington DC secara simbolis bulan Mei 2013.

(Baca juga: dian pelangi: designer muslimah inspiratif)

Faudi mendirikan komunitas menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk usia pra sekolah. Saat ini komunitas menara punya sebuah sekolah anak usia dini secara gratis di kawasan Bintari, Tangerang Selatan.

Memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Gontor Ponorogo dan lulus pada tahun 1992. Kemudian Faudi melanjutkan kuliah Hubungan Internasional Di Universitas Padjajaran, setelah lulus menjadi wartawan Tempo. Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas repostasenya di bawah bimbingan para wartawan senior Tempo. Tahun 1998, Faudi mendapatkan beasiswa fulbright untuk kuliah S2 Di School Of Media And Public Affairs George Washington University. Merantau de washington DC bersam istrinya yang juga seorang wartawan VOA.

(Baca juga: puisi sapardi tak pernah selesai digali)

Kemudian dunia terbuka lagi ketika Faudi mendapatkan besiswa chevening untuk belajar di Rayol Holloway,University Of London untuk bidang film dokumenter.

Karya-karya Ahmad Faudi
1. Negeri 5 Menara (2009)
2. Ranah 3 Warna(2011)
3. Rantau 1 Menara(2013)
4. Beasiswa 5 Benua (2014)
5. Anak Rantau(Best Seller 2017)

Penulis merupakan siswa kelas XI IPS SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post