Spirit Baru di Tahun Pelajaran 2021/2022, Ma’had Aly Nurul Islam Selenggarakan Masa Pengenalan Kampus

Kampus Mah’ad Aly Nurul Islam Jember Siap Cetak Kader Muslim Ahli Bidang Ushuludin yang Berlandaskan Aswaja

Pesantren Nuris – Bulan Syawal 1442 H. berakhir, petanda bergulirnya tahun ajaran baru 2021/2022. Kampus yang berbasis di Pesantren Nuris Jember tersebut, Mahad Aly Nurul Islam Jember siap memulai aktivitas perkuliahan setahun ke depan.[16/6/2021]

Dengan spirit mewujudkan kaderisasi pejuang Aswaja, kampus Ma’had Aly Nurul Islam Jember langsung bergeliat memperkenalkan visi misi kepada sekitar lima belas orang yang sudah terdaftar menjadi mahasantri di kampus yang berdiri sejak tahun 2020 lalu.

Kesempatan baik yang ditawarkan oleh Kampus Mah’ad Aly pertama di Jawa Timur dengan program studi filsafat Islam melalui jalur beasiswa cukup menggiurkan. Persyaratan yang mudah yakni. menetap di pesantren sekaligus mengabdi, mahasantri telah berhak atas pendidikan berkualitas dan pendampingan para mu’allim yang pakar sesuai bidang keilmuannya.

(baca juga: Hidupkan Tradisi Ulama Salaf dengan Ilmu Arudl, Ma’had Aly Nurul Islam Jember Selenggarakan Pelatihan

Sebelum perkuliahan dimulai, seperti kampus pada umumnya terdapat beberapa agenda yang diselenggarakan guna memberikan informasi komprehensif kepada mahasantri baru. Selama dua hari berturut-turut pada hari Senin dan Selasa, 14 dan 15 Juni 2021 diisi dengan acara pengenalan kampus, visi misi, structural kampus, hingga beberapa wawasan motivatif.

Salah seorang pemateri acara, Fajrul Falah, menjabarkan isi kandungan dari materi yang sudah ditentukan, dan tak lupa pula dibuka sesi tanya jawab antara pemateri dan mahasantri. “Sudah sepatutnya kita sebagai mahasantri diminta untuk aktif dalam hal yang berkaitan dengan public speaking dengan tujuan melatih kepercayaan diri dan pengembangan pengetahuan melalui diskusi antara dua orang atau lebih.” Tuturnya.

Acara ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada mahasantri dengan kategori terbaik dan terajin. M Nidhomul Muluk sebagai mahasantri terajin, kemudian Daratu Laila Liddinillah sebagai mahasantri terbaik. Baarakallahu lakuma, semoga perkuliahannya berjalan lancar.[AF.Red]

Related Post