Penulis: Rayhan Yusuf*
Siapa sih yang tidak ingin punya berat badan ideal? Punya berat badan ideal itu bukan untuk penampilan semata, tapi juga karena kesehatan, lho. Punya berat badan ideal menunjukkan bahwa kondisi tubuh kita sedang dalam performa yang terbaik. Apalagi santri dan juga santriwati, tentunya punya badan ideal merupakan saran yang harus kalian ikuti. Namun, untuk mencapai itu carilah tips diet cepat yang alami. Selain aman dan juga tanpa efek samping apapun, diet yang tepat menghindarkan kalian dari resiko sakit. Apalagi santri bermukim di pesantren alias jauh dari orang tua. Jangan sampai niat diet kalian berujung sakit, ya gaes.
Bayangkan saja, jika diet tidak alami dilakukan, seperti sedot lemak misalnya, tentu membutuhkan biaya dalam jumlah besar. Dan meski cara ini cepat menurunkan berat badan sehingga menjadi ideal, tetapi sifatnya hanya jangka pendek saja. Jika hanya mengandalkan sedot lemak tanpa diiringi perubahan gaya hidup (pola makan dan olahraga), maka dalam beberapa bulan kemudian lemak akan kembali berlebih dan sedot lemak harus dilakukan lagi agar menjadi berat badan yang ideal. Tapi emang santri serius mau melakukan sedot lemak? Mending konsentrasi ngaji dan hafalan aja deh. Itu hanya contoh, ya gaes.
(Baca juga: tips jaga imun agar tetap kuat)
Nah coba saja dipikir lagi, jika ingin langsing dengan menggunakan cara tersebut. Bukannya tidak dibolehkan, hanya saja pertimbangkan dengan matang agar dampaknya dapat diminimalkan. Jangan karena terobsesi ingin memiliki berat badan ideal dengan cepat, harus sampai menggadaikan kesehatan.
Pilih Diet Yang Alami
Jika cara sedot lemak atau meminum obat obatan pelangsing tidak terlalu direkomendasikan, maka tips diet cepat alami adalah solusinya. Cara ini memang tidak secepat sedot lemak atau obat pelangsing, tapi keunggulannya aman bagi kesehatan dan efeknya bersifat jangka panjang. Jika kalian para santri atau siapapun bisa lakukan tips-tips di bawah ini. Yuk simak! Sebagai berikut.
1.Atur pola makan.
Ada dua hal terkait pola makan yang harus diperhatikan, yakni porsi dan waktu makan. Jika terbiasa makan dalam jumlah banyak, maka mulai kurangi porsinya 10-20 persen. Lakukan secara bertahap agar tubuh bisa menyesuaikan perubahan tersebut. Lebih sering makan (5-6 kali sehari) namun porsinya sedikit juga dapat dilakukan. Ini membuat asupan kalori dapat dikurangi tanpa membuat tubuh jadi kelaparan.
(Baca juga: lima tips jadi juara)
Kemudian, proses ketika makan upayakan tidak terburu-buru, sehingga waktu makan dapat lebih lama (sekitar 20 menit). Jika makan terburu-buru atau cepat makannya, membuat porsi makan jadi banyak karena sensasi kenyang lambat dirasakan. Kunyah makanan secara perlahan-lahan. Dengan mengunyah makanan dalam tempo lambat, ada keuntungan lain yang bisa didapatkan. Yakni enzim-enzim pencernaan di mulut bekerja semakin maksimal, sehingga makanan yang masuk ke tubuh dapat optimal diserap.
2.Banyak minum air putih.
Delapan gelas air putih adalah jumlah minimal yang dikonsumsi dalam sehari. Jika mampu lebih, itu lebih baik. Asalkan jangan kurang. Air putih punya segudang manfaat bagi tubuh, termasuk mampu menurunkan berat badan secara alami. Apalagi jika membiasakan meminumnya 15-20 menit sebelum makan, dapat membuat tubuh tidak merasa terlalu lapar dan porsi makan pun otomatis jadi berkurang. Jika air putih sangat disarankan untuk banyak dikonsumsi, maka lain halnya dengan jenis minuman lain.
Terutama minuman bersoda dan minuman manis, yang pantang diminum dalam jumlah berlebihan. Khusus minuman bersoda, dianjurkan tidak dikonsumsi sama sekali jika ingin program diet secara alami ini bisa berhasil. Karena minuman bersoda punya nilai kalori amat tinggi dan punya efek samping berbahaya bagi pencernaan.
3.Tidur yang cukup.
Tidur tidak semata-mata kualitasnya, namun kuantitasnya juga harus diperhatikan. Tidak cukup sekadar nyenyak, namun waktu tidur juga harus cukup. Lazimnya tidur malam yang disarankan adalah 6-8 jam bagi orang dewasa. Kalau pun kurang, jangan sampai di bawah 5 jam. Meski tubuh bisa menyesuaikan tidur malam di bawah 5 jam, namun dalam jangka panjang dapat memicu masalah bagi kesehatan.
Pastikan kuantitas atau lamanya tidur cukup lama agar tubuh tak hanya segar dan sehat, namun berat badan pun tetap ideal. Mengapa? Karena bila kurang tidur, memicu tubuh memproduksi hormon kortisol. Hormon ini bertanggung jawab menimbulkan rasa lapar. Yang artinya, semakin banyak hormon kortisol diproduksi, semakin besar pula rasa lapar dan porsi makan pun jadi bertambah. Seiring nafsu makan yang besar, kebiasaan ngemil (mengonsumsi makanan kecil di luar jam makan) turut mendongkrak berat badan.
Jadi, hindari kerja lembur atau bergadang yang membuat waktu tidur malam jadi singkat. Kalau pun harus kerja malam, maka bisa disiasati dengan kebiasaan tidur awal dan bangunnya juga awal. Contoh, tidur sekitar pukul 8 malam, dan kemudian bangun pukul 2 atau 3 dini hari untuk bekerja.
4.Aktif bergerak.
Tips diet cepat alami kurang lengkap tanpa meningkatkan aktifitas fisik atau olahraga. Jenis-jenis olahraga yang disarankan adalah jalan santai dan lari-lari kecil (jogging), senam aerobik, skipping, yoga, bersepeda, atau berenang. Jenis-jenis olahraga ini selain untuk kebugaran dan kesehatan tubuh, juga ampuh membakar lemak dalam waktu relatif singkat.
Hanya saja, sesuaikan dengan usia agar resiko cedera atau hal lain yang sifatnya fatal dapat dihindari. Misalnya, mereka yang berusia di atas 50 atau 60 tahun, sebaiknya tidak melakukan olahraga yang berpotensi cedera pada tulang, sendi, dan otot.
Selain itu, jika sudah lama tidak berolahraga secara rutin, mulailah dari jenis olahraga yang ringan atau tidak terlalu melelahkan. Banyak kasus mereka yang berolahraga, berujung masuk rumah sakit bahkan kematian karena terlalu bersemangat berolahraga sehingga kelelahan. Pastikan pula selalu melakukan pemanasan (warming up) sebelum berolahraga. Meski sebentar, tapi manfaatnya sangat besar.
Faktor lain yang patut diperhatikan terkait kebiasaan olahraga adalah memilih jenis olahraga yang sesuai minat.
Tujuannya agar rasa bosan atau jemu yang biasa dialami ketika berolahraga dapat ditekan seminimal mungkin. Wajar saja jika rasa bosan merupakan salah satu ‘musuh’ dalam berolahraga. Perlu motivasi yang kuat agar rutinitas meluangkan waktu minimal 30 menit per hari, atau 150 menit perminggu itu dapat konsisten.
Jadi, jangan anggap remeh rasa bosan, karena seringkali seseorang yang rutin berolahraga harus berakhir disebabkan ia merasa bosan dan jenuh, padahal hasil dari olahraga tersebut (turunnya berat badan) belum optimal ia peroleh. Lain halnya jika jenis olahraga tersebut diminati atau menjadi hobinya. Meski rasa bosan mulai ia rasakan, tapi rasa bosan itu bisa diatasi dengan mudah.
Nah, tertarik bukan untuk segera mempraktekkannya? Apalagi bagi santri atau santriwati yang ingin memiliki berat badan yang ideal. Jangan ditunda-tunda lagi karena tips diet cepat alami ini dijamin ampuh memberikan hasil yang maksimal dan juga tidak akan kalah dengan diet cepat yang lainnya. Jika dilakukan dalam waktu lama, diet yang tidak alami berpotensi merugikan kesehatan lho. (ray/jai)
Penulis merupakan siswa kelas X Axioo SMK Nuris Jember, yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik