Istikamah Berkhidmah, Usai Raih Gelar Sarjana, Alumni Nuris ini Diamanahi sebagai Staf Pengasuh Pesantren Nuris Jember

Bebagai Jabatan Struktural Sudah Diemban dengan Tuntas, Kini Diamanahi Tugas Mulia Mendampingi Gus Robith Qoshidi

Pesantren Nuris – Alumni Nuris selalu punya kisah menarik dan fantastis seperti kisah salah satu alumni Nuris ini. Dikenal sebagai sosok berprestasi sedari nyantri hingga kesuksesan mengemban berbagai tugas strategis di pesantren, lalu sukses meraih gelar sarjana dengan predikat dengan pujian, alumni ini so amazing bukan? Penasaran? Ayo baca profilnya!!!

Barangkali cukup banyak yang mengenal sosok berkepribadian supel ini. Yes, namanya adalah Hidayatulloh. Ia adalah lulusan MA Unggulan Nuris Jember, jurusan Program Keagamaan (PK), tahun 2017 silam. Seperti enggan beranjak, meski tamat dari lembaga yang dipimpin oleh Ning Balqis Al Humairo, ia tetap berkhidmah di pesantren seraya melanjutkan studi sarjana.

Lelaki kelahiran Jember, 08 Januari 1999 tersebut memilih melanjutkan studi sarjana di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN Khas) Jember, jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT). Hari-hari menjalani pendidikan tinggi yang padat tak membuat Hid, sapaan akrabnya, mudah menyerah dengan tugas pesantren yang juga menuntut tanggung jawab penuh.

(baca juga: Cantik dan Cerdas, Alumni ini Selesaikan Pascasarjana di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

“Memang sulit awalnya bagi waktu, tetapi lama-kelamaan terbiasa justru semakin mengerti bagaimana membagi prioritas waktu dalam menjalankan semuanya dengan komitmen. Yang paling berat sebenarnya mengemban amanah dari kiai dan pengasuh karena bukan soal profesionalisme, melainkan nanti di akhirat akan dipertanggungjawabkan.” Tutur Hid, santri yang pernah raih juara 2 pidato bahasa Arab se-Jawa Timur ini.

Prinsip dan ketangguhan pemuda asal Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumbejambe, Kabupaten Jember ini semakin teruji dan mantap, tak heran berbagai jabatan struktural telah dilaluinya dengan baik yakni, mulai sebagai ketua divisi kesehatan PAM internal, divisi keamanan, hingga juga pernah diamanahi sebagai kepala asrama Dalem Belakang.

Pemuda yang bercita-cita menjadi seorang dosen ini juga pernah menjabat sebagai kepala asrama pusat yang memimpin ratusan santri lintas lembaga formal. Dengan kecakapan dan kualitas kepemimpinan yang mumpuni itu, ia kini dipercaya sebagai staf khusus bidang internal Pengasuh Pesantren Nuris Jember, Gus Robith Qoshidi.

Meski dengan seabrek kepadatan tugas yang dipasrahkan kepadanya, Hid tak pernah mengeluh justru semakin asyik dan tenggelam dalam manisnya pengabdian. Tentu semua ini tak menjadi penghambatnya untuk menuntaskan studi sarjananya, konon ia mampu lulus sarjana dengan predikat dengan pujian, capaian nilai IPK 3,72.

Usai merampungkan skripsi berjudul “Nasionalisme Perspektif Wahbah Zuhaili dalam Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Shariah wa al-Manhaj”, pemuda yang gemar bermain futsal ini resmi menjadi seorang sarjana. Kini pun ia terus berusaha melakukan yang terbaik dengan jabatan struktural barunya di Pesantren Nuris Jember.[AF.Red]

Nama                    : Hidayatulloh
Lembaga              : MA Unggulan Nuris Jember, jurusan PK, tahun 2017
Kuliah                   : UIN Khas Jember, jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir
Karier                    : Staf khusus bidang internal Pengasuh Pesantren Nuris Jember

Related Post