Jadi Mahasiswa Teknik, Alumi Ini Ungkap Suka Duka Kuliah Jurusan Teknik Mesin
Pesantren Nuris- Cewek kuliah teknik mesin? Kenapa tidak? Alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2021 ini merupakan mahasiswa jurusan teknik mesin Universitas Jember, yuk simak profil lengkapnya!
Nailu Kotrin Nikmah, atau yang biasa dipanggil Nailu ini merupakan gadis kelahiran Jember. Ia merupakan alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2021. Semasa menjadi siswa SMA Nuris Jember, Nailu dikenal dengan pribadi yang lucu, gampang bergaul juga kadang-kadang iseng.
Meski demikian, gadis manis ini punya segudang angan-angan dan impian di benaknya. Ia juga aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra dan jurnalistik. Tak hanya itu, ia juga menjadi pengurus di Divisi Taklim di Asrama Dalem Timur.
Hobi menulis, siapa sangka ia juga ternyata tertarik dengan mesin, oleh karenanya kini ia sudah resmi menjadi mahasiswa S1 jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember melalui jalur SBMPTN. Nailu mengaku mengambil jurusan ini karena memang ia memiliki impian di masa depannya.
Nailu mengaku sangat bersyukur bisa diterima di teknik mesin, meski di luar sana masih banyak sekali masyarakat yang memangdang jurusan teknik mesin hanya untuk laki-laki. Nailu sangat menyayangkan hal itu.
“Alhamdulillah, ada sisi enak dan ndak enaknya. Tapi sampai detik ini saya merasa bersyukur bisa kuliah di teknik mesin. Emang sih ndak sedikit orang yang bertanya kepada saya, kenapa masuk di teknik mesin? kan itu banyak cowoknya? Jurusan itukan untuk anak laki-laki? Saya merasa sangat sayang sekali ketika ada orang berbicara seperti itu, jaman sekarang kan sudah jaman emansipasi, bahwasannya lelaki dan wanita itu sama, yang membedakan adalah laki-laki tidak bisa menstruasi, hamil, melahirkan, dan meyusui, itu saja. selain itu kita semua sama, begitupun untuk pendidikan. Dan mohon maaf ya, saya di sini saya belajar bukan mau nyari perhatian,” ungkapnya.
(Baca juga: hobi fotografi alumni smk nuris jember ini buka jasa fotografi outdoor dan indoor)
“Saya juga ingin menitipkan pesan untuk para pembaca, jika kalian punya mimpi tapi lingkungan kalian tidak mendukung, jangan menyerah, Allah tahu yang terbaik, tetep semangat, ndak usah malu, mau jadi apa kedepannya, yang penting niat lillahita’ala, kuliah ini buat belajar, buat nyari Ilmunya Allah,” ujarnya.
Nailun berharap kedepannya bisa menjadi manusia yang senantiasa bisa memberikan manfaat bagi orang lain. “Bismillah, semoga menjadi orang yang tawadhu, berakal sehat, ber akhlak mulia, tidak anti sosial, aktif jadi manusia yang membawa manfaat dan barokah, dan selalu menjaga diri dari yang tidak halal, amin” ujarnya.
Tak hanya aktif menjadi mahasiswa, Nailu ternyata juga mengikuti magang di seuah club di Jember, yakni club Tawang Alun team atau Morit.
Tak hanya itu, ia juga mengaku nyantri di Nuris meninggalkan banyak kesan di lubuk hatinya.
“Kesan saya selama mondok, saya sangat bersyukur, saya dapat ilmu agama dan dunia melalui jalur mondok, saya bangga bisa jadi santri Nuris. Bangga bukan berarti sombong ya. Meskipun saya di pondok dulu, bukan termasuk santri yang membanggakan, setidaknya saya bisa menuntut ilmu dari guru-guru saya dan Kyai. Saya beryukur, bisa tumbuh dewasa di Nuris. Semoga Nuris tambah berjaya, untuk santri semuanya semoga diberi barokah ilmu dan kemanfaatan. Semoga dilancarkan hajat, terutama adek-adek yang ingin melanjutkan study nya di perkuliahan,” ungkapnya. [Red.Dev]
Nama: Nailu Kotrin Nikmah
Alamat: Jenggawah, Jember
Tempat, tanggal lahir: Jember, 30 Desember 2003
Lembaga: SMA Nuris Jember, 2021
Kuliah: S1 jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember