Sempat Memutuskan Gap Year, Akhirnya Kuliah di Bidang Pertanian, Sering Ikut Proyek Penelitian Dosen
Pesantren Nuris – Bukan alumni Nuris namanya jika tak punya kisah menarik dan fantastis. Seperti alumni yang satu ini, meski sempat gap year, motivasi studi tingkat tingginya tak padam hingga akhirnya kuliah diploma dengan beasiswa. Mampu lulus dengan predikat cum laude, kini sukses meniti karier di salah satu perusahaan benih terbesar di Indonesia. Wuihh, keren kan? Yok baca profilnya Gaisss!!!
Nama pemuda ini adalah Muhammad Ali Khafif Maftukhin. Ia lulusan MA Unggulan Nuris Jember, jurusan IPA, tahun 2017 silam. Sempat memutuskan untuk gap year setahun karena alasan tertentu, tetapi motivasinya melanjutkan studi tingkat tinggi tetap membara hingga akhirnya ia mampu lolos seleksi UMPN Politeknik Negeri Jember (Polije) dengan beasiswa bidikmisi.
Kesempatan beasiswa bidikmisi pada tahun 2018 itu tak disia-siakannya. Ia benar-benar menjalani perkuliahan dengan penuh semangat pada Jurusan Produksi Pertanian, Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura. Lelaki kelahiran Jember, 08 Oktober 1998 melewati masa studi dengan percaya diri nyaris tanpa kendala berarti.
(baca juga: Keren, Alumni MA Unggulan Nuris Lolos Seleksi Kampus Kedinasan Politeknik Statistika STIS)
“Meski sempat gap year, saya tetap percaya diri menjalani kuliah. Saya percaya dengan semangat dan usaha yang keras akan bisa melewati semua dengan baik-baik saja. Alhamdulillah saya lolos masuk Polije dengan beasiswa bidikmisi. Ini amanah yang harus saya tuntaskan dengan sebaik-baiknya. Saya pun ambil bidang pertanian karena basic orang tua juga sih.” Tutur Khafif, sapaan akrabnya.
Pengalamannya yang akrab dengan mata pencaharian orang tua sebagai petani membuat pemuda asal Kesilir, Wuluhan, Jember ini cukup banyak tahu dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya di Polije. Kecakapannya yang mumpuni hingga akhirnya ia mendapat tawaran proyek penelitian bersama dosen di kampus vokasi bergengsi di Jember tersebut.
“Bersyukurnya selama penelitian tugas akhir saya sama sekali tak keluar uang sepeser pun. Kesempatan ikut proyek penelitian bersama dosen saya manfaatkan sebaik-baiknya. Ada kebanggaan tersendiri atas kepercayaan mereka kepada saya. Lalu, saya pun bergegas merampungkan tugas akhir dengan maksimal.” Imbuh lelaki yang bercita-cita jadi pengusaha ini.
(baca juga: Kuliah ke Negeri Seribu Wali Yaman, Alumni MA Unggulan Nuris dapat Beasiswa Pendidkan Penuh)
Tugas akhir berjudul “Respon Aplikasi Pupuk Limbah Kopi, POC serta Pupuk Majemuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pakcoy (Brassica rapa subsp. Chinensis)” mampu disidangkan di hadapan dosen penguji pada bulan Juni 2021 lalu. Khofif pun diganjar dengan IPK 3,53 alias berpredikat cum laude atau dengan pujian.
Tak menunggu terlalu lama, usai diwisuda, santri yang sempat aktif di kegiatan Pramuka Nuris Jember dan berprestasi nasional ini, diterima kerja di salah satu perusahaan benih terbesar di Indonesia yakni, PT. Syngenta Seed Indonesia sebagai field agronomist. Tak puas di situ, kelak ia bercita-cita membuka usaha bidang pertanian dan kulinari yang mampu memberi ruang daya serap ketenagakerjaan bagi pemuda sekitar. Semoga tercapai dan sukses selalu.[AF.Red]
Nama : Muhammad Ali Khafif Maftukhin
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember, jurusan IPA, tahun 2017
Kuliah : Politeknik Negeri Jember, jurusan Produksi Pertanian
Karier : Field Agronomist di PT Syngenta Seed Indonesia