Kuliah ke Negeri Seribu Wali Yaman, Alumni MA Unggulan Nuris dapat Beasiswa Pendidikan Penuh

Persiapkan Diri sejak di MA Unggulan Nuris, Meski dari Jurusan IPA Mantapkan Niat Studi Sarjana di Yaman

Pesantren Nuris – Alumni Nuris yang satu ini terbilang keren dan menakjubkan. Betapa tidak, meski berada di jurusan IPA selama di MA Unggulan Nuris, ia mampu menaklukkan seleksi kuliah ke Yaman dengan sukses. Ia pun setahap menggapai impiannya untuk berada di salah satu kampus tertua dunia. Bagaimana kisah suksesnya? Ayooo kepoin profilnya gais!!!

Nama pemuda cerdas ini adalah Achmad Naufal Fawaid. Ia lulusan MA Unggulan Nuris Jember jurusan IPA, tahun 2021 lalu. Setamat belajar di Pesantren Nuris Jember tersebut, ia langsung bergegas mempersiapkan diri untuk mengikuti tes seleksi masuk kuliah ke negeri berjuluk seribu wali, Yaman.

Bak gayung bersambut, impiannya selama ini mendapat restu orang tua dan dinyatakan lolos seleksi dengan beasiswa pendidikan penuh. Hebatnya lagi, laki-laki kelahiran Jember, 22 Februari 2003 tersebut sebenarnya berasal dari jurusan IPA yang notabene banyak belajar ilmu sains dan matematika, tetapi mampu bersaing hingga mampu lolos.

(baca juga: Berprestasi sejak Nyantri di Pesantren Nuris Jember, Alumni ini Sukses Raih Juara 3 Kaligrafi Dekorasi)

“Alhamdulillah bisa mampu lolos kuliah ke Yaman. Saya tidak terlalu pusing dengan apa itu masa depan, yang terpenting saya belajar, punya ilmu, apalagi diberi kesempatan belajar di negeri yang insya Allah penuh berkah. Masa depan akan baik jika punya ilmu yang mumpuni dan barokah.” Tutur Naufal, sapaan akrabnya.

Sebelum dinyatakan lolos seleksi, pemuda yang hobi dengan olahraga sepak bola dan futsal ini, sudah mempersiapkan diri dengan matang terkait kemampuan berbahasa Arab baik lisan maupun tulisan, membaca kitab, dan tahfizul Qur’an. Apalagi di MA Unggulan Nuris Jember juga memiliki beban belajar yang sama terkait bahasa Arab, kitab kuning, dan tahfizul Quran meski berada di kelas IPA.

Tak heran, meski tidak berada di program keagamaan, ia tetap berusaha percaya diri untuk lolos seleksi. Berbagai tahap seleksi dilakoninya seperti materi nahwu, membaca dan mendeskripsikan isi kitab Muhtashor Jiddan dan Taqrib, serta mampu menjelaskan isi kitab dalam Fatkhul Qorib. Seleksi yang berlangsung di Kota Cirebon, Jawa Barat, mampu ia taklukkan dengan sukses.

“Saya diterima di Markaz Lughoh, setara diploma 3. Mohon doanya lagi kepada semua guru, insya Allah tahun depan saya langsung ikut tes lagi di sini agar bisa lolos ke Universitas Al Ahgaff, Yaman.  Untuk itu, saya harus banyak mengejar apa yang belum saya kuasai untuk meraih ilmu yang barokah, semoga ke depan banyak membawa manfaat.” Imbuhnya.[AF.Red]

Nama: Achmad Naufal Fawaid
Lembaga: MTs Unggulan Nuris, 2018 dan MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2021
Kuliah: Markaz Lughoh, Yaman

Achmad Naufal Fawaid, duduk paling belakang, nomor empat dari kiri, bersama teman-teman sesama dari Indonesia saat di kelas di Yaman
Related Post