Manfaatkan Potensi Lokal jadi Bahan Bakar, Karya KIR Siswa SMA Nuris Jember Juara Nasional di Undiksha Bali

Santri Nuris Berani Berinovasi, Bentuk Dedikasi Bagi Negeri Mandiri Energi

Pesantren Nuris – Tim KIR SMA Nuris Jember kembali berjaya dengan capaian prestasi gemilang. Melalui karya KIR berupa esai yang dibuat, mereka berhasil meraih Juara harapan 2 Bidang Bioteknologi Tingkat Nasional dalam ajang KHARISMA 2 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali pada tanggal 02 Oktober 2022 dan diumumkan pada tanggal 02 Oktober 2022 lalu.

Tim KIR SMA Nuris Jember yang digawangi oleh Alyaa Nur Karimah (kelas XII MIPA 1), Retno Lestari (kelas X MIPA 2), dan Faradisa Alya B. (kelas X MIPA 3) menggagas esai berjudul Instalasi Reaktor Biogas Limbah Cair Tahu Berbasis Zero Waste Di Kabupaten Jember Guna Mewujudkan Pengimplementasian SDGs 2030.

“Sebenarnya berawal dari pemanfaatan limbah yang kurang diperhatikan padahal stoknya berlimpah, terutama di Jember ini. Jadi, kami berpikir ini perlu kita usahakan pengamatan dan penelitian lebih lanjut. Ternyata ada bahan limbah yang dapat menjadi bahan bakar.” Tutur Alyaa, selaku ketua TIim KIR SMA Nuris Jember tersebut.

(baca juga: Pelajar SMA Nuris Jember Raih 4 Medali Tingkat Nasional KSSTN 2022)

Lebih lanjut, ia menjelaskan, “Nah, kami ingin potensi lokal ini dapat benar-benar dimanfaatkan secara optimal. Apalagi yang berkaitan dengan isu ketahanan energi ini. Konon sumber energi fosil semakin menipis sementara kebutuhan energi terutama yang ramah lingkungan semakin mendesak. Ide pemanfaatan limbah cair tahu ini sangat tepat.”

Tak dinyana, gagasan Tim KIR SMA Nuris Jember diapresiasi oleh panitia penyelenggara lomba KIR di Undiksha Bali sehingga dinobatkan sebagai juara harapan 2. Meski masih belum mampu masuk daftar juara 3 besar, tetapi ini menjadi catatan tambahan prestasi bidang KIR yang membangakan.

Gus Robith Qoshidi, selaku Kepala SMA Nuris Jember menyatakan, “Santri di era milenial ini memang harus berani berinovasi, tidak hanya berkutat di kelas atau mengaji. Keilmuan mereka harus mampu dimanfaatkan secara global dan mereka juga bisa dan memiliki banyak kesempatan. SMA Nuris Jember terus mendampingi ide-ide brilian mereka.”[AF.Red]

Related Post