Kuliah PIAUD bukan sekadar Soal Nyanyi dan Tepuk Tangan, tetapi Stimulasi Generasi Cemerlang sejak Dini
Pesantren Nuris – Menjalani studi sarjana benar-benar mmeberikan ruang kreativitas yang tinggi bagi seorang mahasiswa yang visioner. Hal itu benar-benar dipahami oleh alumni Nuris dengan tetap mampu berkreasi menjalankan bisnis online seraya menjalani kesibukan kuliah hingga mampu menuntaskannya menjadi seorang sarjana.
Atiqoh Ahadiatul Mudawamah, lulusan SMA Nuris Jember, jurusan IPS, tahun 2017 ini menjalani perkuliahan di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq atau sering disebut UIN Khas Jember pada Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
“Ya, pertama masuk kuliah PIAUD merasa malu karena kebanyakan orang meremehkan jurusan tersebut sebab jurusan tersebut hanya main ”nyanyi” dengan tepuk tangan. Setelah masuk kuliah di jurusan PIAUD, ternyata berbeda dengan apa yang orang kira, tidak hanya mempelajari tentang cara mendidik anak melainkan mempelajari tentang perkembangan, pertumbuhan yang baik bagi anak.” Tutur Atiqoh.
(baca juga: Berprestasi sedari Nyantri, Gapai Impian Kuliah di Salah Satu Kampus Terbaik di Indonesia, UNAIR Surabaya)
Bagi perempuan kelahiran Jember, 21 Agustus 1999 tersebut, kuliah PIAUD justru menjadi peletak fondasi pendidikan mendasar yang sangat penting bagi perkembangan anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Guru yang mengajar pun juga harus profesional dan punya wawasan yang luas dan mendalam.
Tak hanya sekadar kuliah, ia memanfaatkan waktu kosong di sela kesibukan kuliah dengan menjalankan online shop. Ia pun mampu meraup rupiah yang cukup memuaskan sehingga dapat membantu biaya perkuliahannya secara mandiri.
Meski demikian, ia tetap mampu fokus menuntaskan studi sarjana dengan menuntaskan sidang skripsi berjudul “Penerapan Kegiatan Kolase Biji-Bijian pada Kelompok B untuk Pengembangan Motorik Halus Anak di TK Pertiwi Mayang Jember Tahun Ajaran 2021/2022” pada 23 Desember 2022 lalu. Ia pun resmi menyandang gelar sarjana pendidikan usai diwisuda pada 13 Maret 2023 dengan IPK 3.70.
Setelah menuntaskan gelar sarjana ini, ia berharap mendapat ilmu yang berkah dan bermanfaat sehingga dapat mengamalkannya dalam keseharian terlebih juga secara profesional. Namun, yang terpenting bagi perempuan asal Pringtali, Mrawan, Mayang, Jember ini jiwa bisnis yang dijalani akan terus dikembangkan dan menghasilkan pundi-pundi ekonomo secara mandiri.[AF.Red]
Nama : Atiqoh Ahadiatul Mudawamah
Lembaga : SMA Nuris Jember, Jurusan IPS, tahun 2017
Kuliah : UIN KHAS Jember, Jurusan PIAUD