Sepucuk Surat Surga, Surat-surat Bersajak Tentang Renungan Hati

Judul buku                : Sepucuk Surat Surga
Penulis                      : Mausulur Rohman, dkk.
Penerbit                    : Sulur Pustaka Grup
Tahun Terbit            : Cetakan pertama, April 2015
Jumlah Halaman     : 128 hlm
QRBN                         : 978-602-5803-41-3
Peresensi                  : Putri Utami Octaviya, S.Pd. 

Sinopsis

Antologi Cerpen “Sepucuk Surat Surga” adalah kumpulan puisi yang oleh siswa-siswa SMA Nuris Jember. Setidaknya ada 14 judul cerita dalam antologi ini, yang mengangkat tema menarik, unik, dan inspiratif. Mulai dari kisah persahabatan, lika-liku kehidupan menjadi seorang santri, cita-cita yang ingin digapai hingga berbagai imajinasi kehidupan. Dikemas secara rapi menjadi satu kumpulan cerita penuh makna dan nilai yang bisa dipetik pada setiap paragraf yang di goreskan.

Antologi ini mengukir keabadian melalui goresan-goresan pena yang mampu menyuarakan isi jiwa para santri ke seluruh dunia. Salah satu kisah yang ditulis oleh Mausulur Rohman yang berjudul “Sepucuk Surat Surga” mengangkat tema kehidupan siswa SMA yang mengalami masa pubertas. Membawakan kisah sosok Fiyan yang merasakan jatuh cinta kepada salah satu teman sekelas dari sahabatnya sendiri yang bernama Dicky. Namun, terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan persahabatan mereka terpecah belah, hingga pada akhirnya terungkap jika wanita tersebut adalah sepupu dari sahabatnya sendiri. Mausulur mampu membawakan kisah persahabatan yang seharusnya saling menaruh percaya satu sama lain.

Selain cerpen di atas, banyak cerpen lain yang memiliki banyak nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Di karang oleh para santri Nuris dengan kalimat-kalimat yang elok. Dipadukan dengan pembawaan yang menarik, namun tetap santai untuk dinikmati khalayak ramai.

Dalam antologi cerpen ini, siswa-siswi SMA Nuris yang sekaligus santri mampu menyuguhkan untaian-untaian cerita inklusif dan emotif sehingga mampu menggugah jiwa pembacanya. Dengan demikian, santri mampu memanfaatkan waktu luangnya dengan menyalurkan perasaan dan imajinasi mereka melalui setiap goresan kata.

Baca juga: Ekspresikan Rindu Melalui Sajak-sajak Puisi)

Kelebihan:

Tema yang diangkat sangat bervariasi sehingga para pembaca menikmati buku ini dengan menyenangkan dan tidak membosankan. Bahasa ringan dan mudah dipahami sehingga pembaca paham makna yang ingin disampaikan.

Kelemahan:

Pada bagian daftar isi beberapa nomor halaman judul cerpen yang ditulis tidak sesuai dengan halaman yang dimuat dalam buku, sehingga pembaca akan sedikit kebingungan ketika mencari cerpen tertentu. Beberapa penggunaan kalimat dalam cerpen penuh dengan makna tersirat, sehingga pembaca memiliki sudut pandang yang berbeda -beda ketika membaca buku ini.

Penulis merupakan guru Bahasa Indonesia SMP Nuris Jember

Related Post