Usai Lewati Berbagai Seleksi Ketat, Bersyukur bisa Belajar Agama di Negara Pusatnya Ulama
Pesantren Nuris – Dikenal dengan ketekunan dan kecerdasannya dalam belajar kitab kuning sejak di bangku MTs Unggulan Nuris, ia pun mendapatkan buah manis perjuangannya melanjutkan pendidikan sarjana di Mesir dengan beasiswa usai tamat dari MA Unggulan Nuris. Ia pun mulai merencanakan banyak hal yang akan dicapai selama berada di negara piramid tersebut.
Achmad Bisyri Al Musthofa merupakan santri berprestasi bidang kitab kuning, khususnya nazam Alfiyah ibnu Malik. Sejak lulus di MTs Unggulan Nuris tahun 2020, ia melanjutkan pendidikan di MA Unggulan Nuris, Jurusan PK (Program Keagamaan), tamat tahun 2023 lalu. Kecintaannya pada bidang agama, mengaji nahwu sharf, hafalan hadis, hingga balaghah ia dalami untuk mencapai impiannya kuliah ke Mesir.
Bak gayung bersambut, seraya menunggu kelulusan di MA Unggulan Nuris, ia mengikuti seleksi beasiswa Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan dinyatakan lolos pada 14 Juni 2023 lalu. Kesuksesannya ini tak didapat dengan mudah sebab ia harus mengikuti serangkaian seleksi yang ketat secara nasional.
(baca juga: Berawal dari Pesantren Nuris Gapai Impian Kuliah di Al Azhar Mesir dengan Beasiswa Kemenag RI)
“Memang tesnya sangat berat untuk bisa lolos kuliah di Universitas Al Azhar Mesir ini. Saya pun dan teman-teman harus mengikuti pembinaan persiapan yang dibimbing langsung oleh Syekh Ali Mohsen Mohamed Elsayed. Beliau adalah guru tugas yang tinggal di Pesantren Nuris sehingga kita benar-benar mendapatkan aura Mesir di setiap pembelajaran.” Tutur Bisyri, sapaan akrabnya.
Santri kelahiran Sidoarjo, 08 Desember 2004 ini juga merasa bersyukur selama nyantri di Pesantren Nuris Jember mendapat perhatian khusus bagi santri yang ingin kuliah ke luar negeri. Dengan diadakannya penjaringan tingkat sekolah dan pembinaan bersama syekh dari Mesir serta guru-guru yang berpengalaman dan lulusan Yaman sehingga langsung terbidik kompetensi yang diinginkan.
“Motivasi saya kuliah di Mesir ya lebih banyak lagi menambah pengalaman dalam ilmu agama tentunya. Kita tahu Mesir ini merupakan negara peradaban ulama tersohor di dunia. Saya juga termotivasi kakak-kakak kelas yang sudah belajar di sana. Sekarang saya akan belajar Ushuludin di Universitas Al Azhar Mesir. Sementara ini saya akan menuntaskan pembinaan bahasa Arab lagi semoga lancar.” Tuturnya.
Ia berharap dapat menjalani studi sarjana di Mesir dengan baik dan selalu mendapat keberkahan ilmu. Lelaki asal Buduran, Sidoarjo ini juga berniat dapat melanjutkan hingga ke jenjang pascasarjana usai menamatkan sarjananya. Cita-citanya menjadi seorang dosen membawa Bisyri penuh semangat dan optimisme untuk menimba ilmu setingi-tinginya.[AF.Red]
Nama : Achmad Bisyri Al Musthofa
Ttl : Sidoarjo, 08 Desember 2004
Alamat : Buduran, Sidoarjo
Lembaga : MTs Unggulan Nuris, tahun 2020; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, tahun 2023
Kuliah : Universitas Al Azhar Mesir, Jurusan Ushuludin