Asah Jiwa Seni sebagai Ajang Rekreatif dan Kembangkan Bakat Minat

Pesantren Nuris – Pelajar SMA Nuris Jember tak hanya jago dan berprestasi bidang sains dan karya literasi, tetapi juga andal dalam mengekpresikan naskah monolog menjadi penampilan yang fantastis. Terbukti, Rhamdan Adi Putra berhasil meraih juara 3 lomba monolog dalam ajang Peka Rasa ke-2 Se-Jember  yang dilaksanakan oleh Jember Creative Lab pada Sabtu 2 Maret 2024 dan diumumkan Jumat, 8 Maret 2024 kemarin.

Siswa bertalenta yang duduk di kelas XI MIPA 1 SMA Nuris Jember tersebut mampu memerankan sosok fenomenal pejuang HAM (Hak Asasi Manusia), Marsinah, dengan nyaris sempurna. Bahkan ia mampu memukau dewan juri hingga dinobatkan sebagai peraih salah satu pemenangnya.

“Alhamdulillah senang sekali bisa memenangkan lomba ini. Semua berkat kesabaran pak Ibnu yang telah banyak memberikan saya pelatihan dan wawasan siapa Marsinah. Ternyata seni pertunjukan monolog tidak hanya sekadar seni, tetapi juga bisa menjadi ajang rekreaif dan asah pemikiran kritis.” Tutur Rhamdan.

(baca juga: Di Hari Peduli Sampah Nasional, 3 Pelajar SMA Nuris Jember Unjuk Karya dan Berprestasi Nasional)

Bagi Rhamdan memerankan sosok Marsinah menjadi pembelajaran yang tak hanya sekadar soal sastra tetapi juga mengandung pesan moral dan nilai yang tinggi. “Bersyukur bisa berkesempatan belajar monolog ini, banyak hal positif yang saya dapatkan. Soal juara itu bonus bagi saya sebab pengalaman dan wawasan itu paling penting.” Imbuhnya.

Ibnu Wicaksono, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Nuris Jember menuturkan, “Selamat untuk Rhamdan atas prestasinya. Dia memang berbakat dalam seni peran sehingga tak sulit melatihnya. Dia juga sangat disiplin apalagi didukung oleh lembaga dalam memfasilitasi bakat minat siswa sehingga mampu memberikan hal yang positif dalam lomba ini.”

“Semangat terus untuk Rhamdan dan tentu siswa lainnya untuk unjuk prestasi dari setiap bakat yang dimiliki. Semoga lebih banyak siswa yang bersemangat dalam mengembangkan talenta. Kami di SMA Nuris Jember juga punya ekskul film dan broadcasting yang menjadi wadah bakat digital siswa.” Tutupnya.[AF.Red]