Rebut 3 Piala Bergengsi MIC 2024, Geliat Semangat Berprestasi Siswa MTs Unggulan Nuris

Jadikan Perlombaan sebagai Penyemangat Belajar dan Latih Mental Kompetitif

Pesantren Nuris – Siswa MTs Unggulan Nuris Jember berhasil meraih juara dalam ajang Madrasah Islamic Competition (MIC) 2024 yang diselenggarakan oleh MAN 2 JEMBER pada 24 Februari 2024 lalu. Prestasi ini menunjukkan geliat semangat berprestasi para santri semakin meningkat setiap jengkal tahun pelajaran.

Para siswa MTs Unggulan Nuris bertalenta luar biasa tersebut yakni, Obeirtan Alfrido (kelas 7 D) meraih juara harapan 2 Tilawah; Ahmad Harisun Nafi’ (kelas 9 C) meraih juara 1 Khitobah Arabiyah; dan Sofia Eljinan Madzkur (kelas 9 J) meraih juara harapan 1 Khitobah Arabiyah.

Capaian ketiga siswa berprestasi tersebut disambut suka cita oleh segenap keluarga besar MTs Unggulan Nuris tak terkecuali sivitas akademika Pesantren Nuris Jember. Apalagi kompetisi MIC tersebut dikenal sebagai salah satu ajang bergengsi di Kabupaten Jember yang cukup banyak dinantikan dan rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

Ning Hasanatul Kholidia, selaku Kepala MTs Unggulan Nuris turut berkomentar untuk memberikan apresiasi. “Santri berprestasi itu harus, ini menunjukkan mereka punya jiwa kompetitif dan positif. Meski mereka belajar seolah terkurung dalam asrama, mereka tetap punya banyak kesempatan untuk berkreasi dan menuangkan kreativitasnya.”

(baca juga: Wow, Siswa MTs Unggulan Nuris Borong Piala Ajang MOSAIC 2024 Tingkat Nasional)

“Kami memberikan ruang yang luas, termanajemen dengan baik dalam mengelola bakat dan minat para santri. Mereka harus disibukkan dengan banyak kegiatan pengembangan diri dan belajarnya. Hal ini dapat menunjang untuk mencegah hal-hal yang tak diharapan dan negatif. Selamat dan sukses untuk mereka.” tambahnya.

Sang jawara khitobah mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi pemenang, Ahmad Harisun Nafi’, “Ikut lomba itu saya jadikan penyemangat belajar dan latih mental kompetitif. Urusan menang atau kalah apa kata nanti, yang penting saya ada persiapan baik di kelas pembelajaran bahasa Arab maupun peningkatan melalui ekskul.”

“Selama persiapan saya banyak dibantu oleh ustaz mulai dari pembuatan teks pidato hingga latihan penampilan. Saya ingin kelak seperti kakak-kakak kelas yang sudah pandai membuat teks sendiri selain bagus dalam berpidato. Semoga saya bisa semakin baik ke depannya.” Tuturnya.[AF.Red]

Related Post