Sempat Merasakan Culture Shock, Kini Menikmati Atmosfer Belajar di Negeri Piramida

Pesantren Nuris – Kesempatan belajar di negeri piramida benar-benar disyukuri oleh santri Pesantren Nuris Jember ini. Sejak keberangkatannya pada awal tahun 2024 lalu, ia saat ini menjalani semacam kegiatan matrikulasi bahasa Arab dan budaya setempat di Darul Lughah sebelum menjalani studi sarjananya yang konon akan dimulai September 2024 mendatang.

Muhammad Nurul Ihsan, setamat MTs Unggulan Nuris, tahun 2020 silam, ia kembali melanjutkan pendidikan di MA Unggulan Nuris, Jurusan PK (Program Keagamaan), hingga tamat tahun 2023 lalu. Di sana pun ia mulai belajar dengan tekun dan memahat mimpinya untuk menimba ilmu di salah satu kampus tertua di dunia.

Kesempatan seleksi PBSB (Penerimaan Beasiswa Santri Berprestasi) Kementerian Agama RI tak disia-siakannya. Apalagi sebelumnya, santri cerdas dan berprestasi ini bersama teman-teman santri yang berminat melanjutkan kuliah ke Timur Tengah sudah mengikuti persiapan pendampingan bersama para ustaz berpengalaman.

(baca juga: Berawal dari Pesantren Nuris Gapai Impian Kuliah di Al Azhar Mesir dengan Beasiswa Kemenag RI)

“Saya ingat salah satu maqolahnya Al Imam Asy-Syafi’i yakni, jika engkau ingin mencari ilmu maka hijrahlah (jangan berdiam di kampung halaman). Karena saya percaya jika saya pergi dari rumah nanti pasti ada ganti yang sepadan, di rumah mendapatkan ganti yang baru dan saya juga di Mesir mendapatkan keluarga baru.” Tutur Ihsan, sapaan akrabnya.

Saat dinyatakan lolos sebagai salah mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir pada 14 Juni 2023 lalu, ia merasa bangga, apa yang telah dicita-citakannya selama ini akhirnya tercapai. Ia akan belajar di Fakultas Ushuludin di kampus legend tersebut dan ingin mendalami ilmu Arudl.

Sempat merasakan culture shock, pemuda asal Maesan, Bondowoso bersama santri lulusan MA Unggulan Nuris lainnya yang juga mendapat kesempatan belajar di sana saling mendukung untuk bersemangat belajar di sana.

“Saya ingin kedepannya setelah memahami apa itu ilmu, saya ingin juga menjadi penyair bahasa Arab. Saat ini saya hanya bisa berdoa dan berharap di masa yang akan datang nanti bisa menjadi orang yang membahagiakan orang tua, guru-guru, dan teman-teman.” Tutupnya.[AF.Red]

Nama                    : Muhammad Nurul Ihsan
Ttl                           : Bondowoso, 05 September 2005
Alamat                   : Maesan, Bondowoso
Lembaga              : MTs Unggulan Nuris, tahun 2020; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, tahun 2023
Kuliah                   : Universitas Al Azhar Mesir, Jurusan Ushuludin