Sejuta Pengalaman sebagai Bekal Masa Depan
Pesantren Nuris – 07 September 2024, Pondok Pesantren Nurul Islam Jember menggelar acara “Penyambutan Siswa-siswi Berprestasi MI Unggulan Nuris dan MA Unggulan Nuris Jember dari Ternate, Provinsi Maluku”. Dilaksanakan setelah ba’da Isya’ yang bertempat di Masjid Baitun Nur.
Acara ini dihadiri langsung oleh Syaikhul Ma’had K.H. Muhyiddin Abdussamad, keluarga pengasuh, dewan guru MI dan MA Unggulan Nuris, wali siswa berprestasi KSM (Kompetisi Sains Madrasah). Wakil Kepala Sekolah MI Unggulan Nuris Jember yaitu Bapak Subandi, dan seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Islam Jember.
Acara dimulai dengan penampilan Group Hadrah yang memeriahkan suasana kedatangan siswa berpretasi tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Nuris, Gus Robith Qisidi Lc. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga dengan santri-santri Nuris yang mereka ini tidak hanya mampu dan berpotensi di bidang keagamaan dan bahasa saja. Tapi mereka juga mampu berprestasi dibidang sains bahkan bersaing di kancah nasional dan meraih medali emas. Santri Nuris ini tidak hanya mewakilkan dan mengharumkan nama Nuris dan Jember saja, tp juga nama Provinsi Jawa Timur”, tutur Gus Robith dengan penuh bahagia.
(Baca juga: Juara 1 KSM Kategori Beregu Bidang Sosial Sains Terpadu, MI Unggulan Nuris Gebrak Ajang Nasional di Ternate)
“Dari inspirasi santri berprestasi ini, satu pantun untuk kita semua. Iwak teri, mambu kemangi. Meski lawane ngeri, tak imbangi.”, tambah Gus Robith dengan nada bangganya. Alfian, Fahmi, Aisyah dan Asna juga memberikan kesan mereka, setelah berhasil membawa pulang medali emas KSM tingkat nasional dari Ternate. Senyum bahagia dari mereka dan wali murid menandakan acara penyambutan ini berjalan dengan sukses dan memberikan banyak inspirasi kepada semua santri-santri lainnya.
“Saya sangat bersyukur dengan awal pencapaian prestasi sains tingkat nasional ini. Aisyah yang merupakan siswi kelas 6, Alfiyan dan Fahmi siswa kelas 5 ini memang aktif kegiatan kompetisi sains. Mereka mengikuti berbagai pelatihan dan pembinaan sejak duduk di bangku kelas 1. Tahun lalu mereka juga ikut KSM, namun tidak lolos di tingkat Kabupaten, dan alhamdulillahnya tahun ini mereka bisa lolos tingkat nasional, hingga berhasil meraih medali emas. Semoga kedepannya, kami selaku pendamping dan pendidik di MI Unggulan Nuris bisa terus mencetak dan mengkader siswa-siswi berpotensi unggul seperti mereka bertiga ini”, tutur Pak Iqbal selaku Koordinator M-Sains MI Unggulan Nuris.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua guru yang sudah membimbing putra saya, semua orang yang turut mendoakan Alfiyan dan teman-temannya hingga berhasil pulang membawa medali emas. Semoga kedepannya Alfiyan juga anak-anak kita semua bisa terus berprestasi, sukses, dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak”, tutur ibu Susi, wali dari Alfiyan. (LS/NS/ANS. Red)