Meski Berasal dari Jurusan Keagamaan, Berkat Semangat dan Dukungan Orang Tua bisa Kuliah Kebidanan
Pesantren Nuris – Jauh di tanah rantau Jember, Jawa Timur, santriwati asal Medan, Sumatra Utara ini tak menyia-nyiakan kesempatan belajar di Pesantren Nuris Jember dan MA Unggulan Nuris hingga tamat. Bahkan saat ini ia melanjutkan pendidikan tinggi tetap di Jember meski sedikit berbeda dari jurusan sebelumnya dengan di kampusnya kini.
Wafiq Rosike, nama lengkap santriwati lulusan MA Unggulan Nuris, Jurusan PK (Program Keagamaan), tahun 2024 ini. Meski banyak bergelut belajar ilmu kegamaan seperti fikih, Al Qur’an hadis, bahasa Arab, dan kitab kuning, Wafiq dengan mantap belajar ilmu kesehatan, kebidanan, di Universitas dr. Soebandi (UDS) Jember.
“Banyak sekali yang saya dapat, yaitu betapa penting kesehatan dalam kehidupan sehari hari dan peduli terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat. Ini cita-cita saya juga sekaligus harapan kedua orang tua meski memang berbeda saat di MA, tetapi saya menikmati dan alhamdulillah berjalan lancar.” Tutur Wafiq.
Sebelumnya sempat berdiskusi dengan beberapa guru saat ingin kuliah kesehatan hingga akhirnya ia membulatkan tekad agar kelak mampu mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan profesional dan inovatif di masa depan.
(baca juga: Kuliah dengan Beasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Alumni MA Unggulan Nuris ini Membanggakan)
“Pengalaman saya waktu pertama kali berkuliah saya tidak mengerti akan hal medis dan lainnya waktu itu dimana ada ujian OSCE atau bisa dibilang dengan uji kemampuan terhadap hal medis disitu saya mengharuskan untuk belajar walau sedikit ada takut, nangis, nyerah dan tidak mampu untuk menguasai hal tersebut, tapi saya tidak di situ saja saya selalu ingat kata ibu saya.” Tambahnya.
Dengan tekad dan keinginan untuk terus berkembang, dara kelahiran Medan, 28 Desember 2006 ini mampu melewati masa adaptasi dan belajar materi yang sebelumnya ia pernah lewati. Di semester pertama lalu, ia telah melewati beberapa ujian akhir mata kuliah dan ia mendapatkan skor IPK yang cukup menjanjikan yakni, 3,67.
“Kelak setamat dari kuliah, saya ingin membuka praktik bidan mandiri. Saya akan mengerahkan tenaga dan pikiran segenap hati menjadi pelayanan kesehatan masyarakat terbaik, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu. Mohon doakan saja semua berjalan lancar.” Tutupnya.[AF.Red]
Nama : Wafiq Rosike
Alamat : Sumatera Utara (MEDAN)
Lembaga : MA Unggulan Nuris, Jurusan PK 3, tahun 2024
Kuliah : Universitas dr. Soebandi (UDS) Jember, S-1 Kebidanan