Ratu Nayla Sandrica dari SMP Nuris Jember Sabet Medali Perak Olimpiade Bahasa Inggris! Emang Ratu Sejati Nih!

Dari Kegagalan Jadi Bahan Bakar Semangat: Perjalanan Ratu Nayla Menuju Kilau Medali Perak

Pesantren Nuris — Sinar prestasi kembali memancar dari panggung gemilang SMP Nuris Jember! Kali ini datang dari siswi berbakat nan inspiratif, Ratu Nayla Sandrica, siswi kelas VIII G, yang sukses menyabet Medali Perak Olimpiade Bahasa Inggris dalam ajang bergengsi Kejuaraan Sains Pelajar Indonesia (KSPI) yang diselenggarakan oleh Puskanas pada 27 Juli 2024.

Bagaikan bintang yang bersinar di langit malam, nama Ratu kini bersinar terang di antara deretan pelajar berprestasi. Si Ratu satu ini emang bukan sembarang Ratu. Gadis remaja ini tak cuma pandai berkata, tapi juga tajam berpikir, cekatan, dan punya semangat baja yang bikin kagum siapa pun yang mengenalnya.

Perjalanannya menuju medali perak ini nggak cuma diwarnai tawa dan senyum, tapi juga perjuangan dan keteguhan hati. Semua berawal dari hobinya yang sederhana, yaitu belajar. Yup, bagi Ratu, buku bukan beban, tapi sahabat karib yang menemaninya menembus batas ilmu. Ia punya daya serap luar biasa, terutama dalam pelajaran Bahasa Inggris, karena baginya bahasa adalah jendela dunia.

“Aku suka banget belajar, apalagi Bahasa Inggris. Dari situ aku bisa tahu banyak hal baru dan rasanya seru bisa paham hal-hal yang orang lain bilang sulit,” ujar Ratu dengan mata berbinar.

(Baca juga : Jurus “Asalkan Mau”, Galang Aditya Raih Juara 1 Kelas 9A SMP Nuris Jember)

Beberapa minggu sebelum perlombaan, Ratu benar-benar berubah jadi “pejuang waktu”. Tiap detik senggangnya dipakai buat latihan soal olimpiade, mengasah kemampuan, dan memperdalam strategi. Kadang sambil rebahan, kadang di sela jam istirahat, tapi fokusnya tetap satu, yaittu menjadi lebih baik dari kemarin.

Namun, di balik prestasinya yang berkilau, Ratu pernah terjatuh. Ia sempat gagal di perlombaan sebelumnya. Tapi bukannya menyerah, Ratu malah menjadikan kegagalan itu sebagai bensin semangat. Dari rasa kecewa, tumbuhlah tekad baja yang membawanya melangkah lebih jauh.

“Aku percaya semua keberhasilan itu pasti lewat jalan yang nggak mulus. Kegagalan itu cuma pit stop, bukan garis akhir. Yang penting, jangan berhenti!” kata Ratu dengan nada penuh percaya diri.

Kini, kerja kerasnya terbayar lunas. Medali perak yang kini menggantung manis di tangannya bukan sekadar logam berkilau, tapi simbol dari perjuangan, doa, dan keyakinan yang tak pernah padam. Ia bersyukur bisa membuktikan bahwa mimpi besar akan datang pada mereka yang tak takut mencoba lagi.

“Aku bersyukur banget bisa sampai di titik ini. Rasanya semua usaha, begadang, dan doa orang tua terbayar lunas. Ini bukan akhir, tapi langkah awal buat prestasi selanjutnya,” ucap Ratu dengan senyum penuh haru.

Tak hanya keluarga yang bangga, seluruh guru SMP Nuris Jember ikut bersorak bahagia, terutama Bu Putri, wali kelas VIII G yang selalu jadi penyemangat Ratu di setiap langkahnya.

“Ratu itu tipe siswi yang pantang menyerah. Kegagalan kemarin malah bikin dia makin kuat. Saya bangga banget sama semangat belajarnya. Teruslah berprestasi, Ratuku, dunia masih luas untuk kau taklukkan!” tutur Bu Putri penuh bangga dan haru.

Kini, nama Ratu Nayla Sandrica jadi simbol bahwa kegigihan akan selalu mengalahkan kegagalan. Dari hobi yang sederhana, ia menjelma menjadi sosok inspiratif yang membuktikan bahwa mimpi besar bukan milik mereka yang sempurna, tapi milik mereka yang terus berusaha tanpa lelah.

Langkahnya masih panjang, dan dunia masih menunggu kiprah Ratu berikutnya. Tapi satu hal pasti — semangatnya telah menjadi api yang menyala, tak hanya untuk dirinya, tapi juga bagi teman-teman SMP Nuris Jember yang ingin menorehkan prestasi serupa. [PUO.Red]

 

Nama       : Ratu Nayla Sandrica

Cita-Cita  : Tranleter antar negara

Lembaga : SMP Nuris Jember

Kelas        : VIII G

Prestasi   : Medali Perak Olimpiade Bahasa Inggris dalam ajang bergengsi Kejuaraan Sains Pelajar Indonesia (KSPI)

Related Post