Penulis: Ahmad Zadun Naja dan Ahmad Rahmatullah
Tidur adalah kebutuhan alami bagi makhluk hidup khususnya manusia. Selain untuk istirahat setelah beraktifitas seharian, tidur juga merupakan kebutuhan yang tak terelakkan, artinya semua orang butuh tidur yang cukup. Namun pada kenyataannya sebagian besar orang tidak memahami makna tidur berkualitas dan menganggap tidur sebagai suatu rutinitas yang terjadi setiap malam. Terbukti dengan masih banyak orang yang beranggapan bahwa tidur yang lama adalah tidur yang baik. Akhirnya banyak yang sering beralasan dirinya kurang tidur ketika ditanya mengapa bangun siang.
Memperpanjang jatah tidur bukan perilaku yang baik. Bahkan, tidur berlama-lama akan membuat badan terasa berat, membuang waktu secara percuma, membentuk jiwa yang lalai dan malas serta hal negatif lainnya. Rasulullah Saw mengajak umatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan salat sunnah dan salat subuh berjemaah bukan tanpa alasan. Di balik keheningan suasana pagi, ada banyak hikmah yang mendalam yang akan dijelaskan sebagai berikut.
(baca juga: Pilih Satu Bidang dan Jadilah yang Terbaik)
Keberlimpahan rizki dari Allah. Allah Azza wa Jalla adalah dzat yang maha pemurah kepada hamba-Nya yang berupaya yang berbuat kebajikan. Seorang mukmin dan mukminah pasti sangat berharap kalau di setiap detik amal perbuatanya dinilai sebagai pahala di sisi-Nya. Adapun dasar perintah anjuran untuk menjemput limpahnya keberkahan telah tertera dalam hadis Nabi SAW ketika beliu bersabda “Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka” (HR. Ath Thabrani). Dalam hadits ini Rasulullah mendoakan keberkahan bagi umatnya di waktu pagi hari, artinya bangun pagi sangatlah penting untuk menjemput keberkahan di pagi hari.
Kesegaran udara subuh yang menyegarkan fisik. Kenapa udara di waktu subuh menyegarkan dan menyehatkan bagi tubuh? Hal ini karena udara di waktu subuh masih belum bercampur dengan polusi dan mempunyai pengaruh positif pada saraf, mengatifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara di waktu subuh, dia akan merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada tara. Di sisi lain, subuh merupakan waktu disiplin paling awal bagi kaum muslim, dan waktu yang menyehatkan bagi ruh dan jasmani seseorang setelah semalaman istirahat penuh.
(baca juga: Belajar dari Hujan)
Konsentrasi pikiran dan daya ingat yang kuat. Setiap orang pasti ingin memiliki konsentrasi pikiran dan daya ingat yang kuat. Banyak cara untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dengan beberapa aktifitas yang bisa dilakukan seperti halnya bangun sebelum subuh mendatang. Suasana di waktu subuh yang tenang adalah suasana yang tidak pernah dilewatkan oleh para ulama. Mereka mendalami suatu ilmu, menggali dan merenungi hikmah dari banyak peristiwa yang mereka saksikan, sehingga benar-benar paham dan menguasai banyak ilmu.
Penulis adalah siswa MA Unggulan Nuris kelas XI PK A. Penulis juga aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net