Penulis: Gibran
Madrasah Aliyah berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya seperti SMA ataupun SMK. Hal ini karena madrasah aliyah memiliki beberapa keunggulan, yaitu pendalaman ilmu agama seperti ilmu fiqh, ilmu tauhid, ilmu tafsir, ilmu hadits dan berbagai kajian ilmu agama lainnya. Selain pelajaran religi, Madrasah Aliyah juga mengembangkan beberapa ilmu umum seperti Kimia, Fisika, Biologi, Matematika dan lain-lain. karena itulah Madrasah Aliyah di sebut sebagai sekolah multi talenta
Bukan hanya itu, di Madrasah Aliyah juga ditekankan pendidikan moral yang terus dibiasakan oleh para pendidik. Hal itu menjadi sangat penting untuk sekolah Madrsah Aliyah sendiri, karena Madrasah Aliyah lebih akrab dengan moralnya yang begitu menonjol dari sekolah lainnya.
(baca juga: Mau Tau Cara Diet yang Benar? Ini Dia Caranya)
Banyak orang yang mengira bahwa madrasah aliyah kalah dalam segi prestasi dibandingkan sekolah tingkat SMA ataupun SMK. Mereka menganggap bahwa pelajaran di Madrasah aliyah hanya tentang agama saja. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Ada banyak sekali prestasi dan kejuaran yang telah diraih oleh siswa madrasah aliyah itu sendiri.
Jika kita melihat dari sudut pandang agama, tentu madrasah aliyah sangat unggul sekali ketimbang lembaga-lembaga lain. Mulai dari pelajaran Bahasa Arab, Tafsir, Hadits, dan semacamnya, semua itu adalah keunggulan Madrasah Aliyah. Berbeda dengan sekolah umum yang hanya memiliki satu mata pelajaran agama dan lebih sering menitik beratkan pembelajaran umum seperti IPA dan IPS. Berikut adalah beberapa keunggulan menjadi siswa madrasah aliyah.
Dari segi akhlaq di Madrasah Aliyah selalu diajarkan tentang tatakrama, mulai dari ta’dzim, adab ketika makan dan minum, dan lain lain. Penekanan pendidikan akhlaq merupakan sebuah upaya Madrasah dalam menjaga moral generasi sekarang yang telah mengalami penurunan. Hal ini juga sejalan dengan kurikulum yang titik tekannya berada pada pendidikan moral.
“moral generasi sekarang harus dijaga dengan mendidik anak anak sekolah di madrasah aliyah”
Itulah perkataan KH Masyhud pendiri Pondok Pesantren Al-Istiqomah Wanasari Cijerah untuk mengajak para pembaca agar menyekolahkan anaknya ke Madrasah Aliyah. Maka dari itu, jika kita ingin mendidik anak kita agar lebih baik budi pekerti dan akhlaqnya, sebaiknya di sekolahkan di Madrasah Aliyah.
(baca juga: Perintah Salat dan Keadahsyatan Isra’ Mikraj)
Dari segi pendalaman ilmu agama, banyak materi yang didalami di Madrasah Aliyah antara lain; ‘ulumul tafsir, ‘ulumul hadits, ‘ulumul ushulul fiqh, dan lain sebagainya. Pendalaman ilmu-ilmu ini berguna dalam pengambilan dasar agama Islam yang sedasar-dasarnya, dengan mengambil beberapa dalil-dalil yang terdapat dalam al qur’an, al hadits, ijma’ dan qiyas. Sebagaimana yang di buat pedoman oleh kaum Ahlussunnah Wal Jama’ah yang terdapat dalam Qur’an Surah An-Nisa’:59 yang artinya ”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.
Penulis adalah siswa kelas X PK A MA Unggulan Nuris yang juga anggota ekstrakurikuler jurnalistik website Pesantrennuris.net