Kuasai Seluruh Materi Debat, Tim SMA Nuris Jember Kalahkan Peserta Lainnya
Pesantren Nuris- Tak hanya mumpuni di bidang sains dan karya tulis ilmiah, tiga siswa SMA Nuris Jember membuktikan kemampuannya di bidang debat keilmuan. Mereka adalah Adinda Putri Jannatul Firdaus (X IPA 1), Lusiana Wahyuningsih (X IPS 2) dan Laila Nur Jannah (X IPA 1), ketiganya tergabung dalam satu tim lomba debat hukum di ajang lomba debat Hukum Nasioanal “Valuable Senior High School Debate Competition” Tingkat Nasional di Universitas Jember.
(Baca juga: Tim LKTI SMA Nuris Jember Raih Juara 1 LKTI Tingkat Nasional Di Sukabumi)
Acara ini berlangsung pada tanggal 15 November 2019, pukul 07.30 WIB hingga 17.30 WIB. Acara dibuka oleh pembawa acara, kemudian sambutan Dekan Hukum Dr Nurul Gufron, S.H, M.H. setelah sambutan Dekan, acara dilanjutkan dengan pembacaan teknis lomba.
Dalam teknis lomba yakni para peserta diminta untuk mengambil undian lawan yang akan mereka hadapi (Chamber). Sedangkan aspek yang dinilai adalah dari segi etika berbicara, sumber referensi yang digunakan, kemampuan mempertahankan argumen, memiliki argumen yang kuat, dan ketepatan waktu. Untuk pembicara pertama 3 menit tanpa intrupsi, pembicara ke dua dan tiga 5 menit maksimal tiga intrupsi setiap pembicara.
Pada babak penyisihan tim SMA Nuris Jember melawan tim dari SMA 2 Jember, yakni dengan judul materi pembahasan “Penggunaan bahasa asing dapat menurunkan jiwa nasionalisme,” tim SMA Nuris Jember ada pada pihak kontra.
Tim SMA Nuris Jember berhasil mengalahkan argument dari tim SMA 2 Jember, dan masuk ke babak berikutnya. Dari babak penyisihan diambil 4 tim yang masuk ke semi final.
Pada babak semi final, tim SMA Nuris Jember melawan tim dari MA Unggulan Nuris, dengan materi pembahasan “Penggunaan e- money dalam kehidupan sehari-hari,” tim SMA Nuris Jember berada di pihak pro.
(Baca juga: Berada Di Pinggir Kota Prestasi SMA Nuris Jember Hingga Tingkat Nasional)
Pada babak ini, tim SMA Nuris Jember belum berhasil mengalahkan argument dari tim MA Unggulan Nuris. Namun, kembali mendapat kesempatan untuk memperebutkan juara 3. Yakni dengan melawan SMA 1 Genteng. Pada babak ini materi yang dibahas adalah “Pemisahan pendidikan moral pancasila (PMP) dan pendidikan kewarganegaraan (PKN) oleh Kemendikbud” tim SMA Nuris Jember berada di pihak pro.
Akhirnya tim SMA Nuris Jember berhasil mengalahkan tim dari SMA 1 Genteng dan pulang membawa piala juara 3. Sedang juara 1 diraih oleh tim MA Unggulan Nuris, dan juara 2 diraih oleh tim SMAN Ambulu Jember.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara, karena kita melawan tim yang berat dari MA Unggulan Nuris di babak semi final. Namun, akhirnya di babak rebutan juara 3 kita mendapat tema yang kita inginkan, dan berhasil! Rasanya senang sekali, karena ini merupakan kompetisi pertama debat yang saya ikuti di tahun pertama masuk SMA,” Ujar Adinda Putri Jannatul Firdaus, salah satu tim SMA Nuris Jember.
“Harapan saya ke kedepannya, bisa terus meningkatkan skill saya di bidang debat, tak hanya di bidang hukum dan sosial, namun juga di berbagai bidang lainnya,” tambahnya.
Ia juga mengaku kemenangan ini tak serta merta miliknya sendiri, tentunya banyak sekali pihak-pihak terkait yang membantu mereka. Seperti latihannya penuh sekitar satu minggu yang di bimbing oleh Nikita Yuni Lestari. Doa, dukungan dari sekolah dan keluarga, serta kerja keras dan disiplin yang tinggi. [Red.Dev]