Gelar Akad Nikah Sebelum Ramadhan, Alumni Ini Berharap Langgeng Hingga Surga
Pesantren Nuris- Kabar bahagia datang dari alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2011, yang baru saja mengakhiri masa lajangnya, dan menggelar ijab qobul di kediamannya di Blambangan, Muncar, Banyuwangi.
Ia adalah Arini Mahbubah, gadis kelahiran Banyuwangi, 28 April 1993 ini menggelar ijab qobul pada tanggal 2 April 2020 pukul 08.30 WIB, dan resepsi pernikahan sehari setelahnya yakni di tanggal 3 April 2020. Owner snack DICHARI TAHU ini mengaku sangat bersyukur bisa dinikahkan langsung oleh ayahanda tercinta dengan lelaki pujaannya. Ia juga mengaku perasaannya setelah menikah sangat bahagia.
(Baca juga: semoga samawa alumni nuris resmi naik pelaminan)
“Alhamdulillah yang pasti sih seneng, tapi ya ada rasa takut juga. Takut kalau-kalau nggak bisa menjadi seorang istri yang baik. Intinya perasaan nya campur aduk sih. Antara seneng (karena punya partner) , sedih juga (karena harus pisah sama ortu), takut, ada dag dig dug juga,” ungkapnya.
Arini mengaku ia dan suami tidak menjalani proses pacaran, mereka baru kenal kurang lebih dua hingga tiga bulan yang lalu. Mereka dikenalkan oleh seorang teman.
“Saya dan suami sebenarnya baru kenal, kebetulan usaha yang dimiliki suami letaknya berseberangan jalan dengan usaha milik saya, kamipun kenal lewat teman saya. Ya awalnya berteman saja, sering bertemu karena letak usaha yang berdekatan. Ya takdir ternyata berpihak kepada kita, sering bertemu, sering bercanda, juga bertukar pikiran kami merasa cocok dan “klik” akhirnya suami saya melamar saya dengan langsung datang ke rumah, menemui keluarga saya,” ujarnya.
Jodoh memang rahasia ilahi, mungkin kata-kata itu yang cocok menggambarkan kisah cinta alumni SMA Nuris Jember yang satu ini. Karena pada dasarnya lamanya hubungan juga tidak menjamin keduanya menjadi jodoh, begitupun sebaliknya. Baru kenal juga bisa langsung cocok dan berjodoh.
Arini juga menuturkan, hal yang ia suka dari suaminya karena ia adalah lelaki yang mandiri. “Ya yang saya suka dia itu mandiri dan tidak menggantungkan hidupnya kepada orang lain, terutama orang tuanya. Dan dia orangnya enak diajak ngobrol. Intinya gampang akrab dengan orang lain,” terangnya.
(Baca juga: semoga samawa, alumni nuris berjodoh dengan sesama alumni)
Ia juga menambahkan harapan untuk hubungan mereka kedepannya. “Yang pasti ingin menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah dengan kehidupan yang penuh barokah. Dan bisa langgeng, bahagia, sama-sama terus sampai surga, amin yaa rabbal alamin,” ujarnya mengakhiri.
Ia juga memberikan sedikit pesan untuk para pejuang “jodoh” di luar sana. “Yang perlu diingat, menikah bukanlah lomba, bukan balapan yang harus cepat-cepat mencapai finis, (siapa cepat dia yang jadi juara), bukan juga parameter untuk seseorang menuju kebahagiaan. Menikah adalah ibadah terlama. Kita harus mempersiapkan diri, jiwa dan raga. Karena menikah bukan hanya untuk 1 atau 2 bulan. Tapi selamanya, jangan risau bagi yang belum bertemu jodoh, Insyaallah Allah sudah mempersiapkan yang terbaik untuk kita,” ungkapnya
Selamat atas pernikahannya, semoga sakinah, mawaddah, warohmah, lancar rezekinya, juga lekas diberi momongan ya amin yaa rabbal alamin.[Red.Dev]
Nama: Arini Mahbubah
Tempat, tanggal, lahir: Banyuwangi, 28 April 1993
Lembaga: SMA Nuris Jember, 2011
Kuliah: Jurusan Kimia, UIN Malik Ibrahim Malang
Karier: Owner di CHARI TAHU
Nama Suami: Muhammad Faruq