Kelak Ingin Mengajarkan Alquran kepada Santri seraya Bekerja dan Abdikan Diri
Pesantren Nuris – Belajar di pesantren salaf tak menjadikan santri ini merasa pesimis menghadapi perkembangan global yang dewasa ini semakin tak terkendali. Justru, ia merasa menikmati hari-hari belajar yang telah ia lakukan sejak di Pesantren Nuris Jember hingga kini belajar di Pondok Pesantren Murottilil Qur’anil Karim, Lirboyo, Kediri.
Tsaqif Agung Kusuma Putra, sejak belajar di MTs Unggulan Nuris hingga lulus tahun 2016 silam hingga di MA Unggulan Nuris yang tamat pada tahun 2019, banyak mempelajari Alquran. Meski dengan seabrek kegiatan pendidikan formal yang padat dan belajar kitab kuning di kelas diniyah, ia berusaha keras menjadi seorang hafiz dengan menghafal juz demi juz dala Alquran tersebut.
“Meski pelajaran formal di Pesantren Nuris Jember sangat kental dan berimbang dengan kelas diniyah, saya tetap pelan-pelan hafalan Alquran. Cita-cita saya ingin benar-benar belajar Alquran dan bisa memahaminya sangat dominan daripada pendidikan formal makanya saya memilih mondok salaf setamat dari Nuris.” Ujar Agung, sapaan akrabnya.
(baca juga: Lahir di Bandung, Nyantri di Jember, Kini Hijrah ke Yogyakarta, Alumni Ini Petualang Sejati)
Selama nyantri di Pondok Pesantren Murottilil Qur’anil Karim, Lirboyo, Kediri pun, santri asal Jenggawah, Jember ini pun tak sekadar belajar. Ia juga dapat berkihdmat dan bekerja sebagai supir di pesantrennya. Baginya ada kebanggaan tersendiri menjadi santri yang dapat membantu pesantren.
“Di pesantren saya banyak mendapat hikmah yang luar biasa, bukan hanya soal ilmu duniawi, tetapi juga lebih dari itu. Ke depan saya juga ingin mengajar, sekarang saya fokus mengaji dan mengaji yang tekun dulu. Ilmu itu tak memandang usia, sepanjang hayat harus terus mendalami ilmu sampai kapan pun.” Tutur lelaki kelahiran Jember, 22 April 2001 tersebut.[AF.Red]
Nama : Tsaqif Agung Kusuma Putra
Ttl : Jember, 22 April 2001
Alamat : Jenggawah, Jember
Lembaga : MTs Unggulan Nuris, Tahun 2016; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, tahun 2019
Kuliah : Pondok Pesantren Murottilil Qur’anil Karim, Lirboyo, Kediri (pesantren salaf)