Siswa SMP Nuris Jember Membuat Makanan dari Bakteri
Pesantren Nuris – Kelas 9 SMP Nuris Jember terlihat berbeda pagi itu. Segenap siswa sibuk menata produk bioteknologinya, ada pula yang sudah mencicipi hasil praktiknya membuat susu fermentasi yogurt, tape ketan, tempe, tape singkong, kimchi, dan stater nata de coco.
“Anak-anak saya ajak belajar bioteknologi sederhana. Hal ini mudah dilakukan oleh siswa dan diaplikasikan di masyarakat. Peralatannya pun sederhana. Tujuan pembelajaran praktik ini agar mampu memberi pengalaman berkenaan produk bioteknologi konvensional.” Kata Lusy Rosita, guru mata pelajaran IPA SMP Nuris Jember.
(Baca juga: Kreativitas Pelajar SMP Nuris Jember, Praktik Mengenal Rangkaian Listrik )
Bioteknologi adalah pembelajaran yang harus dikuasai anak-anak. Apalagi dewasa ini sangat dibutuhkan inovasi produk yang cepat saji namun harus tetap mempertahankan nilai gizi dan efektivitasnya.
Pembelajaran bioteknologi bisa menjadi salah satu pemecah masalah pangan di Indonesia baik secara ekonomi maupun sosial. “Siswa mengetahui cara mengelola bakteri yang menguntungkan untuk dimanfaatkan fungsinya membuat makanan lebih bernilai ekonomis, nikmat, dan sehat.” Ungkap Lusy.
“Alhamdulillah anak-anak sangat antusias dalam belajar praktik ini. Apalagi bahan-bahannya mudah didapatkan di lingkungan sekitar. Setelah praktik, anak-anak juga dapat merasakan sendiri hasil produk mereka sendiri.” Tambahnya.
Ada produk yang cukup menarik untuk dinikmati yakni, kimchi dan stater nata de coco. Meski masih SMP, mereka sudah bisa membuatnya. Kimchi adalah makanan khas Korea Selatan dan bahkan didaulat sebagai makanan tersehat di Asia. Produk bioteknologi konvensional karya siswa SMP Nuris Jember sangat praktis.
(Baca juga: Manajemen Shodaqoh Sampah Plastik di SMP Nuris Jember: Upaya Alternatif Menjaga Lingkungan Bersih dan Sehat )
“Semoga dengan pembelajaran ini, anak-anak lebih berinovasi dan kreatif. Siswa memiliki ruang pikir yang luwes dan ini bisa menjadi jalan wirausaha yang cukup menjanjikan. Mereka juga harus paham bahwa pelajaran di sekolah itu sangat bermanfaat bagi kehidupan asal learning by doing.”
“Siapa tahu ke depan siswa SMP Nuris Jember mampu menjadi pengusaha sukses bidang bioteknologi tersebut.” Katanya, menutup wawancara dengan reporter pesantrennuris.net.[AF.Red]