Pesantren Nuris – Selain mengontrol semua kegiatan santri yang semakin padat dibulan ramadhan, asatidzah pondok putri pusat membuka usaha berdagang. Uniknya semua jajanan yang dijajakan berasal dari hasil karya tangan mereka sendiri. Mulai dari takjil yang terasa manis seperti es blewah, es kelapa muda, es melon, es jeruk, roti coklat, sosis keju goreng, pisang coklat dan juga takjil yang paling digemari oleh para santri seperti sosis, cilok, dan ayam krispi.
“Dibulan ramadhan ini santri tidak boleh sembarangan makan jajanan yang sekiranya membuat mereka sakit atau sebagainya. Jadi kegiatan berdagang sendiri seperti ini sangatlah baik bagi mereka. Jajan yang mereka makan sudah terjamin kebersihannya tujuannya agar mereka tidak membeli jajan di luar pondok yang mungkin berbahaya” ujar Ulfa salah satu Asatidzah.
Baca juga : (Gaya Ramadhan Santri Nuris dengan Pengajian 2 kitab Kuning)
Meskipun pesanan yang semakin hari semakin bertambah, menu yang dijajakan tetaplah berjalan lancar. Para santri sangatlah senang dengan persediaan yang memadai.
“Saya senang ramadhan di pondok, meskipun tidak ada orang tua disini tapi kegiatan disini sangat menyenangkan dan tidak membuat santri bosan. Semua yang diinginkan santri selalu terwujudkan,” ucap Melda salah satu santri pondok putri pusat (30/05). [Red/Bela]