Belajar Presenting hingga Writing, Serunya Belajar Bahasa Inggris di Nuris (NEC 2017)
Pesantren Nuris – Program NEC (Nuris Excellent Camp) 2017 masih menyisakan puing kenangan indah bagi peserta yang berpartisipasi. Kegiatan belajar dengan model asrama yang diselenggarakan oleh SMA Nuris Jember di Pesantren Nuris Jember memberi kesan impresif, khususnya agenda pembelajaran Bahasa Inggris.
Model pembelajaran berasrama ini dilaksanakan selama 5 hari sejak hari Senin, 10 Desember hingga 14 Desember 2017. Di antara 5 hari tersebut, terdapat pembelajaran interaktif Bahasa Inggris selama 4 hari berturut-turut yakni, mulai Senin hingga Kamis. Sekitar 40 siswa terpilih dari berbagai SMP/MTs sederajat yang mendapat undangan khusus tampak begitu antusias.
(baca juga: Luncurkan Water Rocket, Bukti Integrasi Sains di Pesantren Nuris Jember saat NEC 2017)
Septian Yuwandis, Guru Pengampu Bahasa Inggris SMA Nuris Jember yang diamanahi memberi materi agenda NEC 2017 ini mampu memikat peserta. Pengalamannya studi di UNAIR Surabaya dan pengalaman mengajar yang mumpuni membuat sosok supel dan ceria ini disukai oleh siswa.
“Sesuai yang direncanakan, saya mengajarkan kepada peserta NEC bahwa belajar Bahasa Inggris itu menyenangkan dan banyak manfaatnya. Bahasa asing itu harus dikuasai. Saya juga mengenalkan kegiatan unggulan di Nuris yang berhubungan dengan prestasi dalam bahasa Inggris. Hal itu yang menjadi motivasi ke anak-anak.” Ungkap Pak Tian, sapaan akrabnya di SMA Nuris Jember.
“Materi ajarnya juga ringan-ringan saja, khususnya melatih mental berani menggunakan bahasa Inggris secara langsung semisal perkenalan, presenting, hingga writing saja. Alhamdulillah mereka interaktif sekali. Mereka bilang, meski di sini pesantren tetapi juga maju dalam bahasa asingnya, gitu.”
(baca juga: Peserta NEC Takjub, Belajar Astronomi dengan Teleskop)
Selama tinggal di asrama, peserta NEC 2017 dapat mengikuti dan mengamati langsung kegiatan yang berada di Pesantren Nuris Jember. Mulai dari kegiatan ibadah salat berjamaah, diniyah, materi unggulan akademik, hingga kegiatan ekstrakurikuler.
Selviana Putri, peserta NEC 2017 asal SMPN 01 Umbulsari menyatakan, “Senang sih berada di pesantren. Meski ini pengalaman pertama tapi lumayan mengesankan. Tantangannya sangat terasa dan fokus belajar.”
“Ya, semoga saja saya bisa meneruskan sekolah di sini, insya Allah. Cuma pasti kangen dengan ayah-ibu jika kelamaan di sini. Ini lah tantangannya. Kegiatannya padat, prestasinya banyak, bahasa Inggris di sini sangat digalakkan. Pengajarnya juga mantab.” Tegasnya.[AF.Red]