Selamat, Bejo, dan Berkah, Sangu Kyai untuk Santri sebelum Berkarier ke PT. Putra Perkasa Abadi
Pesantren Nuris – Dua siswa SMK Nuris Jember sowan ke Dalem Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad sebelum berangkat berkarier ke Kalimantan (30/07). Setelah dinyatakan lolos seleksi di perusahaan pertambangan ternama, Agil Asfani dan Asrul Rodhi akan menjalani Bimbingan Mental dan Fisik (Bintalsik) selama 3 bulan di Malang sebelum menuju tempat kerja di Kalimantan.
Kedua siswa program studi otomotif SMK Nuris Jember ini, didampingi orang tua, dan Pak Untung, guru pengajar Teknik Kendaraan Ringan SMK Nuris Jember, menghadap Kyai Muhyid untuk berpamitan dan mohon doa restu. “Sebagai santri yang baik harus berpamitan agar mendapat doa berkah dari kyai. Bagaimana pun kesuksesan mereka juga tak terlepas dari ikhtiar beliau.” Ungkap Untung.
(baca juga: Bersaing dengan Ratusan Peserta, Siswa Jenius SMK Nuris Jember Lolos Tes di Perusahaan Multinasional)
Kyai yang juga sebagai Rois Syuriah PCNU Kabupaten Jember ini berpesan, “Upayakan bawa buku Majmu Syarif, baca Rotib Al Haddad, setiap pagi ngaji Yasin dan Al Waqiah. Berhati-hatilah selama di sana dan pandai bergaul. Bismillah, selalu memohon agar bisa selamat, bejo atau sukses, dan berkah.”
Sebelumnya, melalui proses seleksi yang panjang 2 siswa terbaik SMK Nuris Jember ini mampu menyisihkan ratusan peserta. Mulai dari tes MCU (Medical Check Up) dasar, yang meliputi tinggi badan, operator, buta warna, tes memakai tindik dan tidak bertato. Seleksi berikutnya, psikotes dengan mengerjakan soal-soal tulis tes psikologi. Setelah lolos tes psikologi, dilanjutkan dengan tes wawancara user artinya wawancara langsung bersama petugas perusahaan. Tes tahap akhir adalah MCU final di Laboratorium Prosenda mulai dari tes darah, urine, dan lain-lain.
(baca juga: Inovasi Siswa Prodi TKR SMK Nuris Jember, Moris Surya Tuai Pujian)
Kedua siswa program studi otomotif SMK Nuris Jember ini diterima di bagian operator (Asrul Rodhi), dan mekanik (Agil Asfani) di PT. Putra Perkasa Abadi. Untuk Asrul Rodhi akan menjalani Bintalsik langsung di Kalimantan, sedangkan Agil Asfani menjalani Bintalsik di Malang selama 3 bulan. Meski belum langsung terjun ke lapangan kerja, mereka sudah mendapat fasilitas dari perusahaan berupa asrama, makan, jaminan kesehatan, dan gaji pertama sekitar 2,5 juta rupiah.
“Kami berterima kasih kepada seluruh guru yang ada di SMK Nuris Jember atas bimbingannya. Mereka sangat peduli atas masa depan siswanya. Semoga kami bisa terus sukses seperti yang telha kyai doakan. Ke depan juga semoga adik-adik di SMK Nuris Jember semakin jaya.” Ungkap Asrul.[AF.Red]