Salam ya Salam Wahai Makhluk Paling Mulia
Oleh: Abdul Malik Fahmi*
Pada zaman yang sangat terdahulu yang tidak pasti waktu tepatnya Allah SWT menciptakan dunia ini dengan sangat indah dan luas. Dunia yang penuh ciptaan Allah yang sangat luar biasa dan begitu menakjubkan seperti langit yang terdiri dari 7 lapis, setiap lapisnya memiliki jarak yang sangat jauh bahkan langit ini diciptakan tanpa tiang penyangga. Ribuan bintang yang bersinar di angkasa yang sinarnya tidak akan redup sampai kapan pun dan planet-planet yang mengelilingi tatasurya dengan serasi. Bahkan, di suatu planet yang bernama bumi, Allah SWT telah menciptakan mahluk hidup yaitu tumbuhan, hewan dan manusia bahkan di antara 3 ciptaan Allah SWT telah diciptakan mahluk yang paling mulia dari golongan manusia beliau adalah nabi Muhammad SAW. Muhammad adalah makhluk yang telah ditakdirkan menjadi seorang pemimpin umat di dunia dan di akhirat.
Lika-liku nabi Muhammad SAW di dunia
Sebagai seorang yang telah dimuliakan kehidupan nabi Muhammad SAW tidak sebanding dengan kemuliannya, melainkan kehidupan nabi Muhammad SAW penuh dengan cobaan yang belum tentu bisa dijalani dengan sabar dan tabah oleh orang biasa. Di umurnya masih 2 bulan dikandungan, nabi Muhammad SAW telah diberi cobaan yang sangat berat dengan diangkatnya ayahanda tersayang Abdullah bin Abdul Muthalib ke liang lahat. Cobaan yang dialami nabi Muhammad SAW tidak hanya berhenti di situ. Pada saat nabi Muhammad SAW berusia 6 tahun ibunda tercintanya Siti Aminah juga dipanggil oleh Allah SWT untuk menyusul sang suami menuju liang lahat sehingga nabi Muhammad SAW harus mengembala kambing dan berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kisah Cinta Nabi Muhammad SAW
Seorang makhluk telah diciptakan oleh Allah SWT saling berpasang-pasangan tidak lain juga dengan nabi Muhammad SAW. Perjalanan cintanya sungguh sangat indah, di saat nabi Muhammad SAW masih remaja beliau bekerja kepada Siti Khotidjah. Semenjak nabi Muhammad SAW bekerja kepada Siti Khotidjah barang dagangannya selalu habis terjual. Tidak hanya itu Siti Khotidjah juga banyak mendengar bahwa para pelanggan sangat senang dengan nabi Muhammad SAW karena beliau sangat baik sopan dan ramah mendengar perkataan pelanggan tersebut tumbuh benih-benih cinta di hati Siti Khotidjah.
(Baca juga: Gema Sholawat Santri Pesantren Nuris Jember dan Toleransi Negeri )
Saat nabi Muhammad SAW berusia 25 tahun, Siti Khotidjah melamar nabi Muhammad SAW dan akhirnya mereka berdua menikah. Siti Khotidjah merupakan istri yang sangat berbakti dan sangat mendukung apa yang dilakukan oleh suaminya. Bahkan dia rela mengorbankan apa saja yang dia miliki untuk eperluan dakwah sang suami, sungguh pasangan yang sangat serasi dan romantis.
Wahyu dan Akhlak yang Sempurna
Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang diberi wahyu yang paling sempurna di antara yang sempurnya yaitu, kitab suci umat islam Al-qur’an karena al-qur’an adalah kumpulan firman Allah SWT yang digabung menjadi satu dalam satu kitab. Selain diberi wahyu yang paling sempurna nabi Muhammad SAW juga dikaruniai akhlakul karimah yaitu perilaku yang terpuji di antara semua makhluk. Akhlak nabi Muhammad SAW adalah yang paling baik salah satunya kesabaran.
(Baca juga: MI Unggulan Nuris Pastikan Beberapa Siswa Wakili Jember pada Aksioma Provinsi )
Nabi Muhammad SAW sangat dibenci oleh orang kafir bahkan jika beliau ingin pergi beribadah beliau dilempari batu bahkan yang paling parah beliau dilempari kotoran tapi beliau hanya membalasnya dengan senyuman. Subhanallah, sugguh beliau benar-benar makhluk paling mulia. Salam wahai baginda nabiku, semoga syafaatmu selalu menyertai umatmu di seluruh dunia.
*pelajar SMA Nuris Jember kelas XI IPS 2