Ngajar di Thailand, Pengalaman Pertama yang Berkesan

Ngajar di Thailand, Pengalaman Pertama yang Berkesan

Pesantren Nuris – Program NSEP (Nuris Student Exchange Programme) yang dijalani santriwati Pesantren Nuris Jember ke Thailand mengharuskan mereka mampu mengajar di sana (10/1). Mereka berkewajiban mengajar tiga materi pokok yakni, Alquran, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Seperti halnya yang dijalani oleh salah satu santriwati ini, Sayyidah Rosyida Rosyid, sekaligus siswa kelas XI IPS 2 SMA Nuris Jember.

Masyarakat khususnya pelajar Thailand sangat ramah dan mudah menyapa ketika berpapasan. Berada di sini seperti tidak asing dan membuat betah dengan kondisi yang ada. Pengalaman mengajar di luar negeri adalah pengalaman pertama dengan bahasa yang agak berbeda. Namun, hal itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi Sayyidah untuk melaksanakan kewajiban mengajar selama kurang lebih sebulan di sana.

(Baca juga: Pelepasan Santri Nuris Mengajar ke Tiga Negara (Thailand, Malaysia, Singapura) )

“Mereka awalnya selalu bilang tak pehek (gak faham) dengan bahasa melayu ala Thailand Tapi waktu saya tanya tahu bahasa khas Upin Ipin tak? Mereka langsung jawab iye-iye.. Betul, betul betul. Akhirnya, saya pakai sedikit ilmu bahasa melayu dari kakak alumni NSEP tahun lalu dan dicampur dengan bahasa upin ipin agar mudah berkomunikasi dengan mereka.” Kata Sayyidah, siswa yang pernah meraih juara 2 cipta puisi religi se-Eks Keresidenan Besuki ini.

“Ketika mengajar kelas bahasa Indonesia, antusias mereka untuk mencari tahu bahasa Indonesia sangat kuat, mereka juga suka mendengarkan cerita kami selama perjalanan hingga sampai ke sekolah mereka.”

“Sehari mengajar di sana sudah terdapat kesan yang unik. Dalam bahasa melayu khas Thailand kebanyakan huruf vokal diganti ‘O’. Jadi, kalau semisal bahasa Indonesia “lampu” mereka masih sulit untuk melafazkannya. Begitu juga dengan membaca Alqur’an, mereka selalu mengubah jadi vokal ‘e’ setiap harokat pada lafaz yang menggunakan huruf ‘I’.”

“Dalam proses pembelajaran, mereka selalu nurut dengan apa yang saya ucapkan, nyamannya mungkin karena mereka masih kelas 5 setara SD/MI, jadi gak terlalu banyak membantah ataupun celometan.

(Baca juga: Tak Disangka Saudara Shah Rukh Khan Latih Dance di Nuris !!! )

“Seharian berkumpul dengan anak-anak di SD At-Taufiqiyah Islamiyah school tepatnya di provinsi Naratiwatt, Saya mengajar bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Al-quran, sungguh menyenangkan sekaligus bangga. Ini pertama saya mengajar dan langsung di luar negeri. Bangga sekali dengan Pesantren Nuris Jember yang telah memfasilitasi NSEP ini.”

“Masih banyak hal yang masih ingin saya ceritakan mengenai pengalaman mengajar di Thailand ini. Mungkin edisi cerita dengan tema berbeda akan saya siapkan untuk pembaca Pesantrennuris.net, dan tentunya khususnya teman-teman saya yang berada di pondok.” Tutupnya dalam percakapan wawancara via facebook tersebut dengan pewawancara. [AF.Red]

15965418_1912390488988695_5676821064761499011_n 15977937_1912390502322027_2211522228220458644_n

 

 

Related Post