Pesantren Nuris– Bukan hal yang biasa alumni pesantren Nuris Jember calon pengacara profesional. Berkat kerja keras dan ketekunannya, Nuris Sabilatul Munfida lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2017 ini, kini menjadi mahasiswa fakultas Hukum universitas Jember. Selain itu, sekarang dia juga menjabat sebagai kepala pondok pesantren putri pusat Dalem Barat (Dalbar) pesantren Nuris Jember.
Gadis berkacamata ini, harus mengalami berkali-kali kegagalan sebelum dia diterima di fakultas Hukum universitas Jember. Kegagalannya bermula ketika mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Berkat kegigihannya untuk kuliah, gadis cantik ini mengikuti ujian mandiri dan diterima di universitas Jember. Dia berkeyakinan fakultas Hukum adalah yang terbaik untuknya.
Kegigihan gadis kelahiran Jember, 11 Maret 1999 ini bermula dari motivasi yang diberikan oleh Kyai dan orang tuanya. Dia bulatkan tekad untuk kuliah di Jember karena selain kuliah dia juga ingin mengabdi di pesantren Nuris Jember. Selain itu, dunia perkuliahan merupakan medan yang tepat baginya untuk mengamalkan dan menyebarkan aqidah sebagao orang NU.
Gadis berperawakan tinggi ini, mengaku banyak sekali pengalaman berharga yang didapatkannya selama belajar di Nuris. Di Nuris dia mendapatkan pengalaman cara berorganisasi, bimbingan akhlaq, hingga pengalaman luar biasa seperti NSEP (Nuris Student Exchange Program).
(Baca juga: Muda Bertalenta, Alumni Nuris Jember Jadi Pejabat Teras)
Gadis yang akrab dipanggil Nuris ini, nampaknya memiliki harapan yang begitu brilian. Dia berharap melalui ilmu yang didapatkannya, dia bisa mengurangi ketidakadilan hukum yang terjadi di Nusantara. “Semoga saya bisa belajar hukum di fakultas Hukum Universitas Jember dengan baik dan saya bisa menjadi sosok yang dapat mengurangi ketidakadilan hukum yang terjadi di Nusantara.” Ungkap gadis alumni MA Unggulan Nuris. (Red/Yuv)