Pesantren Nuris – Histeria santri Nuris ketika pondok pesantrennya mendapat kunjungan dari Jokowi begitu luar biasa (12/8/2017). Mereka berbaris dengan rapi dari halaman depan memanjang hingga halaman belakang untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi sambil membawa bendera merah putih dan bertempuk tangan.
Saat itu suasana begitu panas, namun tidak sedikit pun mematahkan semangat belajar mereka. Histeria santri Nuris tidak hanya ketika Presiden RI tersebut turun dari mobil Negara Republik Indonesia, melainkan ketika Jokowi mengelilingi lingkungan pesantren Nuris menggunakan Moris, meletakkan batu pertama pembangan asrama putri dan masid, sampai dengan menyimak sambutan Jokowi di masjid Baitun Nur.
Ketika Jokowi beri pertanyaan untuk menyebutkan tujuh suku dan pulau di Indonesia, seluruh santri Nuris angkat tangan untuk bisa ditunjuk dan menjawab pertanyaan Jokowi tersebut serta pulang dengan membawa sepeda Hadiah Presiden Jokowi.
Hampir seluruh santri Nuris saling berdesak-desakkan untuk bisa bersalaman dengan Presiden tersebut. Bahkan, ketika kepulangan Jokowi dan membagikan beberapa buku dan kaos tidak sedikit mereka saling berebut untuk mendapatkan kaos dan buku Jokowi.
“Saya bahagia bisa bertemu dengan presiden RI, biasanya saya hanya bisa melihatnya di televisi namun sekarang saya bisa melihatnya secara langsung. “ Ujar Alifia salah satu santri Nuris usai kunjungan Jokowi ke pesantren Nuris selesai.
Tidak sedikit santri Nuris yang menginginkan Presiden Jokowi berkunjung kembali ke pesantrennya untuk kedua kalinya. Mereka masih merindukan sosok pemimpin Negara Republik Indonesia yang ramah tersebut.
(Baca juga: Presiden Jokowi pun Jajal Moris Jelajahi Pesantren Nuris Jember)
“Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari sambutannya tadi. Kita harus tetap sebangsa dan setanah air walaupun terdiri dari beranekaragam suku. Semoga lain kali pak Jokowi kembali berkunjung ke pesantren Nuris Jember untuk meresmikan asrama putri dan masjid pesantren tersebut.” Lanjutnya. (Red/Yuv/Af)