Asrama Pusat dan Kreasi Santri di Bulan Dzulhijjah

Pesantren Nuris- Gaya perayaan hari raya Idul Adha santri asrama putra pusat Pesantren Nurul Islam Jember, berbeda dengan santri putri. Gema takbir, futsal, dan beberapa permainan tradisional seperti balap karung dan kereta buta.

Kemeriahan perayaan Idul Adha gaya santri putra ini dilaksanakan di lapangan Pesantren Jember (futsal dan lomba tradisional) dan di masjid Baitun Nur (gema takbir) dan berlangsung dari 30 Agustus sampai dengan 3 September 2017.

Tema acara tersebut yaitu “Santri Bertakbir 1438 H” dan diikuti oleh santri, perwakilan dari masing-masing kamar yang berdomisili di asrama putra pusat karena setiap asrama di Pesantren Nurul Islam Jember miliki gaya peringatan Idul Adha yang berbeda-beda.

Kegiatan bertema santri bertakbir ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Adha 1438 H. Sebagai sarana hiburan bagi santri ketika dilarang ketika Idul Adha dan padatnya aktivitas di sekolah maupun di pesantren. Tidak hanya itu, lomba ini dilaksanakan guna mencari bakat terpendam dalam diri santri.

“Pengurus pesantren tidak hanya membimbing santri dalam hal akhlaq dan keilmuan saja, tetapi juga mengajari mereka untuk kreatif, misalnya lomba takbir yang hanya menggunakan alat sederhana seperti timba, potongan kayu,besi, tutup botol, dan lain-lain tetapi sudah bisa melantunkan irama takbir,”ungkap Lukman, kepala asrama putra pusat Pesantren Nurul Islam Jember.

Peringatan Idul Adha berjalan dengan lancar. Seluruh santri antusias mengikuti dan menyaksikan perlombaan tersebut. “Alhamdulilah acara tersebut berjalan dengan lancar, bahkan ada wali santri yang rela menunggu sampai selesai dikarenakan ingin menyaksikan putranya tampil. Semoga dengan acara ini santri merasa terhibur dan semakin menjadi santri yang berprestasi,” tambahnya.

Melalui acara ini, terlihat sekali kecerian santri putra asrama putra pusat Pesantren Nurul Islam Jember. Mereka semangat ikuti perlombaan tersebut seraya optimis menjadi juara.

(Baca juga: Ekspresi Santri di Semarak Idul Adha 1438 H Pesantren Nuris Jember)

“Melalui acara peringatan Idul Adha yang seru seperti ini membuat saya senang dan tidak bosan berada di pesantren walaupun tidak memperingati Idul Adha bersama keluarga,” ungkap Noval, salah satu santri asrama pusat pesantren Nurul Islam Jember. (Red/Yuv/Af)

 

 

 

Related Post