Pesantren Nuris – SMP Nuris kembali selenggarakan Aswaja D’Competition season 5. Acara tersebut merupakan agenda rutin SMP Nuris Jember yang digelar 4X dalam satu tahun. Acara ini digelar dalam rangka memperkenalkan dan mendekatkan siswa SMP Nuris dengan Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Kali ini, aswaja D’Competition season 5 menetapkan adanya 9 cabang lomba yang harus diikuti oleh siswa. Kesembilan cabang lomba tersebut, diantaranya cerdas cermat tentang keaswajaan, nadhom, pidato 3 bahasa ( bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris), baca puisi, musik islami, tahfidz, dan tartil Hal ini bertujuan untuk lebih menggali bakat siswa dan mepersiapkan siswa untuk mengikuti lomba-lomba bergengsi baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Lima peserta terbaik dari masing-masing cabang lomba akan lolos ke babak final. Babak final dilaksanakan di masjid Baitun Nur kemarin (15/9/2017). Sebelum sampai ke babak final, masing-masing kelas harus mengirimkan minimal 1 wakilnya dan maksimal 3 untuk setiap cabang lomba. Perwakilan tersebut akan diseleksi oleh juri dan lima terbaik akan lolos ke babak final.
Proses seleksi dilaksanakan seminggu sebelum babak final digelar. Juri dalam Awaja D’Competition ini adalah orang-orang hebat yang berkompeten di bidangnya. Juri tidak hanya guru SMP Nuris Jember saja, melainkan ada beberapa cabang lomba yang jurinya dari MTs Unggulan Nuris Jember.
Kesembilan juri tersebut adalah pak Zaenal (cerdas cermat keaswajaan), bu Davina (baca puisi), bu Anisa (pidato bahasa Inggris), bu Ruli (pidato bahasa Indonesia). Ustad Akmal asal MTs Unggulan Nuris (pidato bahasa Arab), bu Evi (lagu islami), pak Harto (Tahfidz), dan pak Makmun (tartil). Proses penialaian yang diberikan berdasarkan kriteria cabang lomba masing-masing.
(Baca juga: Dominasi Lomba Reportase, Nuris Sisihkan 120 Peserta)
Kepanitiaan acara yang rutin digelar setiap tahun tersebut adalah Bapak danIbu guru SMP Nuris Jember yang berkompeten di bidang tersebut. “Saya berharap Aswaja D’Competition season 6 dan season-season berikutnya akan kembali digelar. Tidak hanya itu cabang lomba yang dilombakan semakin banyak misalnya cerdas cermat di bidang sains dan lain-lain, sehingga bakat siswa benar-benar dapat tersalurkan,” ungkap Gus Rahmat selaku kepala SMP Nuris Jember. (Red/Yuv)