Pesantren Nuris – Selain eksis di dunia perkemahan, Pramuka Nuris Jember juga adakan upacara Hari Santri Nasional untuk pertama kalinya. Ide baru ini dituang langsung oleh Abd. Nazam Mutamar Ilyas selaku pembina lapang Pramuka Nuris Jember.
Komitmen untuk terus memajukan almamater santri, pembina Pramuka Nuris Jember tidak tinggal diam. Tepat malam hari sebelum upacara berlangsung, ide tersebut baru tertuang dalam pikirannya yang sangat kreatif itu.
Dan pada malam itu juga pembina langsung meng-calling anak Pramuka Nuris Jember untuk memperingati upacara Hari santri Nasional itu yang dilaksanakan pada hari Minggu (22/10/17) tepat di lapangan upacara Pesantren Nuris Jember.
Tujuan diadakan acara ini tak lain untuk menunjukkan jati diri santri. Pakaian yang digunakan saat upacara saja tidak menggunakan pakaian formal. Akan tetapi, mereka menggunakan pakaian yang benar-benar menunjukkan identitas santri. Seperti halnya, anak pramuka putra yang menggunakan sarung, baju taqwa, serta kopyah.
Selain itu, pramuka putri sendiri menggunakan rok hitam, baju putih, serta tidak lupa menggunakan hasduk guna untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar mencintai Indonesia dan menjunjung nama NKRI.
Memberi nuansa yang berbeda, kali ini untuk penggerek bendera tidak dilengkapi dengan atribut yang lengkap layaknya pengibar bendera umumnya. Namun, mereka hanya mengenakan atribut santri dilengkapi sandal jepit pula.
Suasana yang dinikmati berlangsung sangat khidmat, hal ini juga didukung oleh semangat serta antusias mereka karena ini benar-benar momennya para santri. Apresiasi yang mereka berikan juga sangat besar, hal itu didasarkan pada prinsip untuk menjunjung tinggi kesantrian dan negeri kita.
(Baca juga: Bersama Orari, Diklatsar Pramuka Nuris Jember Level Internasional)
“Harapan saya untuk pramuka ke depannya adalah menjadikan organisasi yang semakin inovatif juga menjadi pelopor untuk ke depannya yang bisa membawa perubahan bagi santri lain, serta menciptakan pemimpin-pemimpin bangsa.” ungkap Abd. Nazam Mutamar Ilyas selaku pembina Pramuka Nuris Jember saat berakhirnya Upacara Hari Santri Nasional.[ANF/NH/RED]