Penulis: M. Izzul Aroby*
Berikan aku seribu orang tua, niscaya kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku sepuluh pemuda niscaya ku goncangkan dunia. ( Ir. Soekarno )
Kutipan Bung Karno tersebut menunjukkan bahwa pemuda merupakan alat perubahan yang sangat efektif untuk digunakan. Berdirinya Budi Utomo, Kongres Sumpah Pemuda 1928, aksi 1998 merupakan sekelumit dari kehebatan para pemuda. Tentunya, tiga contoh tersebut bisa terjadi karena para pemuda saling bersatu padu untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Dalam mewujudkan suatu tujuan yang besar dan mulia, dibutuhkan suatu wadah untuk menampung semua aspirasi yang ada. Organisasi adalah solusinya. James D. Mooney mendefinisikan organisasi sebagai bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Bagi para pemuda, mengikuti organisasi adalah hal yang penting. Baik organisasi yang berskala kecil maupun besar. Dalam hal ini organisasi yang dimaksud adalah organisasi yang bertujuan positif (harapan penulis) sebagai penggerak revolusi.
(baca juga: Harga Sebuah Kekayaan Intelektual, Menulis)
Karena organisasi mengajarkan para anggotanya untuk memecahkan masalah secara bersama-sama untuk mencapai visi dan misi yang telah disepakati di organisasi tersebut. Hal ini akan menjadikan para anggota organisasi untuk bisa berdemokrasi dan saling menghargai pendapat ketika dewasa nanti. Selain itu, para organisatoris akan bisa memimpin diri sendiri dan orang lain.
Sejarah menunjukkan, para pemimpin bangsa adalah para organisator yang ulung. Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta adalah sedikit dari banyak contoh para pemimpin yang lahir dari kalangan organisator.
Ir Soekarno pada masa mudanya adalah salah satu anggota inti Sarekat Islam pimpinan H.O.S Cokroaminoto, kemudian mendirikan PNI sebelum akhirnya memimpin pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Muhammad Hatta juga seorang Organisator yang hebat. Dia dan kawan kawannya mendirikan organisasi perjuangan bernama Jong Sumatra Bond.
(baca juga: Tips Menjelang Tidur Malam Ala Santri Nuris)
Diantara manfaat ikut organisasi adalah :
- Mengasah kemampuan kepemimpinan
Dengan bergelut didunia organisasi, seseorang akan terbiasa berintraksi dengan banyak orang dan terbiasa mengkoordinir massa untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Disinilah kemampuan untuk memimpin diasah.
- Mempunyai banyak relasi
Di dalam organisasi, kita akan menemukan banyak teman. Dalam masa yang akan datang mempunyai banyak teman akan sangat membantu dalam berbagai urusan.
- Mempermudah mencapai tujuan
Pepatah mengatakan, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, walaupun tugas itu berat, tapi kalau dilakukan secara bersama sama maka akan terasa mudah.
Dalam mencapai tujuan yang besar dan hasil maksimal, berjuang sendirian sangatlah sulit.Tapi kalau kita bersatu padu dengan pembagian tugas yang jelas. Maka sangat besar peluang untuk meraih tujuan yang dicita citakan.
Maka, bagi para pemuda yang mempunyai mimpi besar, bangunlah suatu organisasi dengan sistem yang bagus untuk kemajuan bangsa dimasa akan datang.[]
Mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Alumni MA Unggulan Nuris tahun 2017