Pesantren Nuris– Menjadi seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember berikan pengalaman tersendiri bagi seorang Abdulah faqih. Pria tersebut merupakan alumni MA Unggulan Nuris Jember lulusan tahun 2014 yang juga termasuk angkatan kedua madrasah tersebut.
Abdullah Faqih tidak pernah menyangka dirinya akan menjadi mahasiswa IAIN Jember, sebab dia berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di negeri Seribu Pagoda alias Thailand. Walaupun demikian, pria kelahiran Jember ini, tetap jalani perkuliahan di IAIN Jember dengan baik dan semangat. Bahkan, saat Abdullah Faqih bisa dikatakan seorang aktivis di kampus tersebut. Sebab dia aktif di organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan menjabat di bidang advokasi dan gerakan.
Selain itu, pria berparas tampan ini juga aktif di BEM FEBI (Badan Eksekutif Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam) dan menjabat di bidang Departemen Hubungan dan Diplomasi Eksternal. Tak terasa, kini dia sudah semester 7 yang sebentar lagi lulus dan menyandang gelar sarjana.
Saat ini, pria yang kerap disapa Faqih ini sedang melaksanakan magang alias KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Lazarus, salah satu galeri yang menjual beranekaragam batik di Jember. Tak mau membuang kesempatan, kesempatan magang di galeri batik tersebut benar-benar dimanfaatkannya untuk belajar banyak hal. Salah satunya adalah belajar menjadi seorang pengusaha.
(Baca juga: Bermula dari Mimpi, Alumni Nuris Ini Senator di Jakarta, IPK Cumlaude)
“Saya memang berniat manfaatkan kesempatan magang ini dengan baik, karena kesempatan ini tidak akan saya daaptkan. Ini merupakan bekal saya di dunia kerja nanti. Semoga saya bisa segera menyelesaikan kuliah saya dan menjadi seseorang yang sukses,” ungkap Faqih.
Walaupun menjadi seorang aktivis yang aktif di berbagai organisasi, dia tetap memperhatikan perkuliahannya. Terbukti IPK (Indeks Prestasi Komulatif) nya yang bisa dikatakan cumloude yaitu di atas 3,5 . Mahasiswa Ekonomi Syariah dan juga aktivis tersebut, bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang tetap berpegang teguh kepada ajaran Islam. (Red/Yuv)